TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban kedua kru Helikopter Polri yang jatuh di Perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/11/2022).

Jasad korban kedua tersebut, berhasil diidentifikasi, bernama Briptu Lasminto (kopilot).

Jasad Briptu Lasminto ditemukan di sekitar Pelabuhan ASDP Manggar pada hari ketiga pencarian, Selasa (29/11/2022) pukul 09.35 WIB.

Tim SAR menemukan korban kedua jatuhnya helikopter milik Polri itu dalam kondisi mengapung.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka, mengatakan korban dievakuasi tim search rescue unit (SRU) Kapal 1402 dengan titik koordinat 02° 49'42.95" S 108° 23'44.56" E.

"Jasad korban dibawa ke RSUD Muhammad Zein untuk visum," kata Oka, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Spesifikasi Helikopter NBO 105 Polri yang Jatuh di Perairan Belitung Timur

Dikutip dari BangkaPos.com, jenazah masih menggunakan sepatu di kaki kirinya, sedangkan sepatu satunya tidak ada.

Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Muhammad Zein untuk dilakukan visum luar.

Sebelumnya, pada Senin (28/22/2022) kemarin, Tim SAR Gabungan menemukan jasad Bripda Muhammad Khoirul Anam.

Sehingga, total korban yang sudah ditemukan Tim SAR Gabungan berjumlah dua orang.

Sementara itu, dua kru lainnya masih hilang, yakni AKP Arif Rahman Saleh (Capt Pilot) dan AIPDA Joko Mudo (teknisi).

Diketahui, terdapat empat kru yang berada di helikopter Polri yang jatuh di perairan Desa Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur pada Senin kemarin.

Keempat kru Helikopter itu merupakan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Menurut Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Maladi, sejumlah korban yang ikut dalam helikopter itu bukanlah anggota dari Polda Bangka Belitung.

"Anggota dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri."

"Bukan Polda Babel, itu Helikopter Mabes BKO Kalimantan Tengah (Kalteng)," kata Kombes Maladi kepada Bangkapos.com, Senin (28/11/2022).

Hingga kini, proses pencarian sejumlah korban pasca helikopter Polri hilang kontak masih terus dilakukan.

Kronologi Helikopter P-1103 Hilang Kontak

Helikopter 105/P-1103 milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri dilaporkan hilang kontak di Belitung Timur, Bangka Belitung pada Senin (28/11/2022).

Helikopter tersebut, membawa empat anggota polisi, yaitu AKP Arif Rahman Saleh sebagai Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Sebelumnya, Helikopter P-1103 dan P-1113 ini menjalani tugas perbantuan atau BKO di Pangkalan Bun.

Kemudian, dari Pangkalan Bun, dua helikopter terbang beriringan depan dan belakang sekitar pukul 11.00 WIB. Heli P-1103 berada di depan P-1113 menuju Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

"Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar," kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dikutip Tribunnews.com dari Tribratanews.polri.go.id.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Bripda Khoirul Anam di Magetan, Korban Helikopter yang Jatuh di Bangka Belitung

Namun, posisi kedua helikopter sempat diterpa cuaca buruk.

Lantas, pada posisi radial 097 37 NM dari TPN VOR, P-1113 memutuskan untuk deviasi ke kanan menghindari cuaca buruk.

Sementara itu, helikopter P-1103 memutuskan untuk tetap berada di jalur normal.

Setelah menghindari cuaca buruk, kru helikopter P-1113 berusaha menghubungi kru di P-1103, tetapi tidak ada jawaban.

"Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower. Jadi masih lost contact," jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, BangkaPos.com/Bryan Bimantoro, Kompas.com/Heru Dahnur)

Simak berita lainnya terkait Helikopter Polri Jatuh di Belitung