Polisi Tembak Polisi
Bharada E Ungkap Bripka RR Ingin Tabrakan Mobil yang Ditumpangi Brigadir J Saat Pulang dari Magelang
Bharada E mengungkap Ricky Rizal alias Bripka RR menyampaikan keinginannya menabrakan mobil pada saat perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Richard Eliezer alias Bharada E mengungkap Ricky Rizal alias Bripka RR menyampaikan keinginannya menabrakan mobil pada saat perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Hal itu ia uangkapkan dalam lanjutan persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Adapun keinginan Ricky itu diketahui Richard pada saat dirinya beserta Kuat Maruf dan Ricky Rizal dikumpulkan dalam satu ruangan oleh Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan usai peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Kami sering dipanggil bapak (Ferdy Sambo) dan ibu (Putri Chandrawati) di lantai dua ngobrol, tetap terangkan (skenario) itu," kata Bharada E dalam persidangan.
Di tengah perbincangan itu, Bharada E mengaku mendengar cerita Biripka RR yang ingin menabrakan mobil saat perjalanan pulang dari Magelang menuju Jakarta pada 8 Juli 2022.
Baca juga: Bharada E: Ada Sosok Wanita Lain Menangis di Rumah Ferdy Sambo, Kendarai Pajero Hitam
Saat itu kata Bharada E, Ricky ingin membantir kemudi mobil ke sebelah kiri di mana Brigadir J duduk saat itu.
"Sempat di lantai itu Ricky sempat ngobrol ke saya blak-blakan 'Chad sebenarnya saya rencana mau nabrakin mobil dari Magelang ke Jakarta'. Mau nabrakin mobil karena almarhum di sebelah kiri," ungkap Richard.
Hal itu pun coba dikonfirmasi hakim pada persidangan.
"Diarahkan ke Yosua?," tanya Hakim.
"Siap betul," jawab Bharada E.
Baca juga: Bharada E Sebut Ferdy Sambo Cekik Leher Brigadir J, Minta Yosua Berlutut sebelum Terjadi Penembakan
Hakim pun lanjut menanyakan kepada Bharada E apakah dirinya menanyakan kepada Ricky Rizal mengenai alasannya itu ingin menabrakan mobil tersebut.
"Engga tanya alasannya?," tanya Hakim.
Kendati demikian, ketika Hakim menanyakan hal tersebut Richard tak menjawab pertanyaan itu dan berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak beres sejak mereka berada di Magelang.
"Saya berpikir di pikiran saya ini, sudah ada di Magelang," kata dia.
Mendengar pernyataan itu, Hakim pun ingin memastikan apakah pernyataan tersebut bisa dipertanggung jawabkan atau tidak.
"Siap saya disumpah," ucapnya.