Tim SAR Mulai Kerahkan K9 untuk Evakuasi Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Longsor
Tim SAR gabungan mulai mengerahkan anjing polisi atau polisi satwa (K9) dalam proses pencarian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
"Untuk tanda-tanda yang saat ini sudah kita temukan kita sudah mulai mendapati bagian bagian Ar Seven seperti dinding-dinding Ar Seven, tiang-tiang Ar Seven seperti itu," kata dia.
Penemuan beberapa tanda itu dinilai penting, guna mendeskripsikan arah jatuhnya atau longsornya bangunan tersebut.
Baca juga: Warga Korban Gempa Cianjur Perlu Bantuan Air Bersih
Nantinya, temuan itu juga akan dilaporkan ke SAR Mission Coordinator (SMC) untuk penelaahan lebih lanjut.
"Dengan ditemukannya bagian-bagian tersebut nanti akan kita laporkan ke SMC posko untuk dianalisis sebenarnya jatuhnya ke mana kafe Ar Seven tersebut," kata dia.
Kendati demikian, Priyo tidak dapat menjelaskan lebih rinci ada berapa korban yang masih tertimbun di longsoran itu.
Dirinya hanya memastikan kalau sejak hari pertama pencarian dimulai yakni pada Selasa (22/11/2022) hingga hari ini, total sudah ada 26 korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi.
"Belum (jumlah korban dan lokasi korban yang tertimbun), belum tahu kami," ucap dia.