Gunakan 17 Skema, BNSP Sertifikasi Karyawan JW Marriott Surabaya
BNSP mengapresiasi LSP Rajawali Hospitality Nusantara (RHN) yang terus menggenjot sertifikasi kompetensi sumber daya manusia (SDM)
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Pegawai (BNSP) Miftakul Azis mengapresiasi LSP Rajawali Hospitality Nusantara (RHN) yang terus menggenjot sertifikasi kompetensi sumber daya manusia (SDM) pariwisata, khususnya tenaga kerja dan calon tenaga kerja bidang perhotelan.
Azis menyatakan, langkah LSP yang terlisensi BNSP itu melakukan sertifikasi kompetensi di sejumlah hotel, termasuk di TUK Hotel JW Marriott Surabaya pada 29 - 30 Novomber 2022 adalah untuk memberikan pengakuan terhadap legitimasi masing-masing profesi di sektor pariwisata bidang hotel restoran dan kepemanduan.
"Kami memberikan apresiasi kepada LSP RHN yang terus berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan manfaat kepada industri pariwisata melalui sertifikasi kompetensi," kata Azis dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).
Tak hanya bagi LSP RHN, Azis juga mengapresiasi semangat seluruh peserta sertifikasi kompetensi.
Menurutnya, sertifikasi kompetensi ini sebagai wujud kemerdekaan seluruh tenaga kerja sebab pengakuan kompetensi adalah hak mereka.
"Kepada peserta saya sampaikan proses asesmen kompetensi adalah hari kemerdekaan karena anda diberi waktu untuk membuktikan kompetensi yang selama ini sudah dimiliki," kata dia.
"Jadi pengakuan kompetensi adalah hak anda semua maka gunakan kesempatan ini dengan baik dan ikuti dengan bahagia," ujar Azis.
Sementara itu, General Manager JW Marriott Hotel Surabaya Gaurav Krishna Saxena mengapresiasi program sertifikasi kompetensi tersebut.
Dia optimistis program ini bisa memperkuat potensi pariwisata di Surabaya dan Indonesia secara umum.
"Saya yakin pengakuan untuk mendapatkan Skema Sertifikasi oleh World Bank ini akan sangat membantu memperkuat potensi pariwisata secara keseluruhan di Indonesia," kata Gaurav.
Baca juga: 60 Tenaga Kerja Pariwisata Destinasi Super Prioritas Borobudur Dapat Sertifikasi BNSP
Gaurav menambahkan, tidak kurang dati 100 tenaga kerja di hotel yang ia pimpin mengikuti sertifikasi kompetensi.
Mereka berasal dari dua divisi hotel, yaitu Rooms dan Food & Beverage Department (F&B) dengan 17 skema sertifikasi.
"Kami berharap sertifikasi ini dapat meningkatkan nilai keseluruhan tenaga kerja perhotelan di hotel kami dan hotel lain di seluruh Indonesia," kata Gaurav.
"Sekali lagi atas nama seluruh hotel dan pemilik JW Marriott Surabaya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kementerian pariwisata, BNSP dan seluruh panitia yang telah meluangkan waktu bersama kami untuk kesempatan yang sangat terhormat ini," tandas dia.