Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) menggelar kegiatan Leadership Training ke-VIII.

Kegiatan dengan tema 'Kolaboratif dan Progresif Membangun Bangsa' ini, dilaksanakan di Vihara Hemadhiro Mettavati, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Kegiatan secara hibrid ini dilaksanakan selama empat hari yakni pada 1-4 Desember 2022.

"Yang dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari pengurus cabang Hikmahbudhi se-Indonesia yang sudah melewati tahap secreening yang ditentukan panitia kegiatan," kata ketua pelaksana Candra Aditiya, kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).

Leadership training sendiri merupakan kegiatan kaderisasi skala nasional, dengan tujuan melahirkan kader unggulan yang progresif.

Baca juga: Hikmahbudhi Dukung Penegak Hukum Tetapkan Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur

"Sehingga menjadi kader yang mampu menterjemahkan Visi, Misi, dan Orientasi Hikmahbudhi dalam bentuk nyata di kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara," ungkap Candra yang juga Bendahara Pengurus Pusat Hikmahbudhi ini.

Dia menuturkan, selain membawa semangat progresif, dalam kegiatan ini juga membawa semangat kolaboratif yang merupakan kemasan dan isi dari Pancasila.

Yaitu kegotong-royongan yang merupakan kultur bangsa Indonesia, dalam membangun bangsa dan peradaban.

Sementara, Ketua Umum PP Hikmahbudhi Wiryawan, menjelaskan leadership training dihelat agar kader-kader Hikmahbudhi mempunyai keinginan kuat untuk tetap berada di depan kurva membela kepentingan keumatan.

"Dengan tujuan secara teratur melangkah ke hal jauh ke depan, dengan melakukan hal-hal yang belum dilakukan oleh orang lain dan atau melakukan hal-hal yang berbeda dari orang lain, untuk bertindak dengan menciptakan lingkungan yang saling percaya, berdasarkan asas kalyanamitta," ucap Wiryawan, dalam sambutannya.

Baca juga: Hikmahbudhi Desak Polisi Segera Tahan Roy Suryo Tersangka Kasus Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Leadership training, lanjut dia merupakan bagian rangkaian kaderisasi yang wajib dilalui setiap kader untuk menjadi pengurus atau ketua umum Hikmahbudhi yang akan datang.

Di sisi lain, kegiatan ini guna meningkatkan daya kritis berpikir kader Hikmahbudhi.

"Untuk kader agar lebih berkembang secara progresif dan kolaboratif dalam menambah jaringan," tandas Wiryawan.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan Y.M Kanit Sannano Mahatera, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Ketua Dharmapala Nusantara Kevin Wu, Gemabudhi, Magabudhi, dan Ketua Yayasan Toa Se Bio.