Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para guru untuk fleksibel dalam mendidik muridnya.

Menurutnya, para guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas mengajar karena juga harus beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih.

"Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, bapak ibu guru dituntut meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sangat cepat sekali," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam acara puncak HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru 2022, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Hadiri Puncak Hari Guru Nasional 2022, Jokowi: Terima Kasih Telah Mengawal Masa Depan Anak-anak

Para guru, dikatakan Jokowi, diminta turut mengikuti perkembangan ini dan membagikannya dengan para murid.

"Apalagi, setelah muncul di mana-mana digitalisasi, muncul pandemi, dipercepat, muncul perang di Ukraina, dipercepat lagi, krisis pangan, krisis energi, krisis finansial, semakin cepat sekali," kata dia.

"Saya minta update info sangat dibutuhkan agar anak didik kita bisa diberikan informasi terkini," ujar Jokowi.

Sejumlah program, dikatakan Jokowi, dijalankan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas guru. Transformasi pendidikan juga diupayakan hingga pelosok tanah air.

"Baik program Merdeka Belajar, program Merdeka Mengajar, program Guru Penggerak. Saya ingin menekankan lagi apa yang disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menjadi program utama pemerintah untuk transformasi pendidikan kita, untuk meningkatkan percepatan kualitas pendidikan di pelosok tanah air," tandas Jokowi