9 Kapal Perang TNI AL yang Berumur Tua Akan Diperbaiki
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan rencana perbaikan (refurbishment) sembilan kapal perang TNI Angkatan Laut
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan rencana perbaikan (refurbishment) sembilan kapal perang TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Yudo mengatakan proyek yang dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemhan) tersebut merupakan bagian dari upaya modernisasi alutsista selain melakukan pembelian kapal baru.
Perbaikan tersebut, kata dia, meliputi penggantian mesin, badan kapal, dan sewaco (Sensor, Weapon and Command).
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan Peringatan Hari Armada tahun 2022 di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (5/12/2022).
"Jadi selain pengadaan baru, juga kapal-kapal yang berumur tua direfurbishment, artinya direpowering ganti mesinnya, ganti badan kapalnya, ganti Sewaco (Sensor, Weapon and Command) Sewaco-nya," kata dia.
"Nantinya seperti proyek mid-life nodernization, sehingga mereka akan kembali sesuai fungsi asasinya, ini tentunya untuk memperkuat itu," sambung dia.
Yudo mengatakan rencana perbaikan tersebut akan meliputi sejumlah kelas kapal.
Kelas kapal yang akan diperbaiki, kata dia, di antaranya kapal perang kelas parcim, frosch, dan FPB (fast patrol boat).
Baca juga: Hari Armada RI: Melalui Pengabdian di Tengah Lautan, Cita-Cita Poros Maritim Dunia akan Jadi Nyata
"Nanti kita utamakan yang umurnya tua dan juga kondisi teknisnya ya ini yang kita pilih yang paling rendah dulu kondisi teknis rendah. Khususnga kelas Parcim, Frosch, kemudian ada FPB yang umurnya sudah di atas 30 tahun," kata Yudo.