Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB: Tidak Ada Lagi Warga yang Tinggal di Daerah Bahaya Erupsi Gunung Semeru

BNPB mengatakan tidak ada lagi warga yang tinggal di daerah zona bahaya erupsi Gunung Semeru.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in BNPB: Tidak Ada Lagi Warga yang Tinggal di Daerah Bahaya Erupsi Gunung Semeru
SURYA/SURYA/PUR
Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanis yang terpantau dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). BNPB mengatakan tidak ada lagi warga yang tinggal di daerah zona bahaya erupsi Gunung Semeru. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, tidak ada lagi warga yang tinggal di daerah zona bahaya erupsi Gunung Semeru.

Ia menjelaskan, pasca-awan panas guguran (APG) Gunung Semeru tahun lalu yang terjadi juga pada tanggal yang sama 4 Desember, warga yang terdampak rumahnya tertimbun awan panas guguran sudah direlokasi ke tempat yang baru.

Total ada sekitar 1.900 rumah dan fasilitas umum, fasilitas sosial, jalan akses, dan lainnya sudah selesai dibangun.

"Lebih dari 50 persen masyarakat terdampak sudah hidup di sana. Pada praktiknya sebenarnya sudah tidak ada masyarakat terdampak tahun lalu yang masih hidup di tempat yang sama," ujar Mutari dalam disaster briefing yang disiarkan melalui youtube BNPB, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Waspada Gempa Vulkanik Kecil, Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Tetap di Pengungsian 

Ia memaparkan, meski demikian warga yang berjumlah 2.489 jiwa tetap perlu dievakuasi untuk menjamin keselamatannya.

"Karena kadang-kadang kejadian bencana ini kita enggak bisa menebak menerka atau memprediksi dengan tepat eskalasi bencananya. Jadi bisa saja kadang-kadang mungkin awan panas guguran tidak seperti kemarin tapi tiba-tiba begitu sampai di bawah ada aktivitas tiba-tiba meluber atau melimpah ke pemukiman penduduk," jelas dia.

Baca juga: BPBD Catat Suhu Awal Timbunan Material Vulkanis Gunung Semeru Mencapai 800 Derajat Celcius

Berita Rekomendasi

Untuk mencegah hal itu maka warga dievakuasi di 11 titik lokasi, meskipun juga menerima laporan ada penduduk yang tidak mau dievakuasi.

"Jadi kita menghimbau mari kita sama-sama utamakan pencegahan. Sebaiknya evakuasi dulu sementara sampai benar-benar kondisinya aman, karena sekali lagi kita tidak bisa menjamin eskalasinya," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas