Bripka Ricky Rizal Beberkan Alasan Amankan Senjata Brigadir J, Dinilai Tak Masuk Akal
Bripka Ricky Rizal mengungkapkan alasannya mengamankan senjata Brigadir J saat berada di Magelang.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Terdakwa Bripka Ricky Rizal mengungkapkan alasannya mengamankan senjata Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Bripka Ricky Rizal dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
Ricky Rizal bersaksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dan Kuat Maruf.
Ricky Rizal menyebut Brigadir J sempat dikejar-kejar oleh Kuat Maruf di Magelang pada 7 Juli 2022.
Menurut Ricky Rizal, sempat terjadi keributan antara Kuat Maruf dengan Brigadir J.
Saat bertemu Putri Candrawathi, Ricky Rizal lalu diminta untuk mencari Brigadir J.
Hakim Ketua, Imam Wahyu Santosa, lalu mempertanyakan alasan Ricky Rizal mengamankan senjata Brigadir J.
"Kalau saudara belum tahu ada masalahnya apa, kenapa pada saat saudara ditugaskan mencari Yosua, tapi kenapa justru saudara amankan senjata," ujar Majelis Hakim di persidangan, Senin, dilansir YouTube Kompas TV.
Ricky Rizal pun mengaku melihat senjata jenis Steyr AUG di kamar Brigadir J.
Ia lalu mengambil senjata tersebut dengan alasan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
"Waktu turun, saya sudah mencari Yosua."
"Ketika saya mencari di kamar, saya melihat senpi Steyr," kata Ricky Rizal.
"Setelah itu saya berpikir Om Kuat membawa pisau mengejar Yosua."
"Saya takut jika Yosua akan membalas, jadi saya inisiatif senpinya saya amankan dulu," beber Ricky Rizal.
Baca juga: Majelis Hakim Buka CCTV untuk Buktikan Bripka Ricky Rizal Bohong Saat Bersaksi
Mendengar jawaban Ricky Rizal, Majelis Hakim menganggap tindakan tersebut tak masuk akal.
Sebab, Ricky Rizal malah mengamankan senjata saat diminta untuk mencari Brigadir J.
"Menurut saya kok tidak masuk akal."
"Saudara ditugaskan mencari Yosua, malah mengamankan senjatanya Yosua," kata hakim.
Ricky Rizal kembali menegaskan, ia mengamankan senjata itu untuk meminimalisir risiko.
"Karena saya lihat senpi, dan teringat ceritanya Om Kuat yang sempat mengejar menggunakan pisau."
"Saya berpikir kalau Yosua tidak terima bagaimana," papar Ricky Rizal.
Baca juga: Saat Bharada E Tertawa Dengar Pengakuan Ricky Rizal hingga Hakim Nilai Tak Masuk Akal
Kuat Maruf Kejar Brigadir J
Sebelum mengamankan senjata Brigadir J, Ricky Rizal mendapat informasi dari Bharada E bahwa dirinya dipanggil oleh Putri Candrawathi.
Begitu masuk ke rumah, Ricky Rizal mendapati ART Ferdy Sambo, Susi, menangis.
"Saya lihat Susi menangis duduk di depan."
"Terus ketemu Om Kuat di sebelahnya berdiri," ungkapnya di persidangan, Senin.
Ricky Rizal lalu bertanya kepada Kuat Maruf terkait apa yang terjadi.
Kuat Maruf pun menceritakan bahwa dirinya sempat melihat Brigadir J naik-turun tangga.
"Saya gedor, dia malah lari," kata Ricky Rizal menirukan jawaban Kuat Maruf.
Saat dihampiri oleh Kuat Maruf, kata dia, Brigadir J justru menangis dan berlari lagi.
Baca juga: Ricky Rizal Dianggap Masih Tutupi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Hakim: Coba Ingat Anak Istrimu
Ricky Rizal berujar, Kuat Maruf kemudian mengambil pisau di dapur dan mengejar Brigadir J.
"Saya sempat kejar pakai pisau," ujarnya menceritakan perkataan Kuat Maruf.
"Terus pisaunya mana?" tanya Ricky Rizal kepada Kuat Maruf pada saat itu.
"Saya balikin Om, ke dapur," jawab Kuat Maruf pada saat itu sebagaimana diceritakan oleh Ricky Rizal.
Diketahui, terdapat lima terdakwa dalam perkara ini yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Bharada E.
Para terdakwa pembunuhan berencana itu didakwa melanggar pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Ashri Fadilla)