Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim berpesan kepada seluruh finalis dan pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Nasional (OPSI) Jenjang SMP tahun 2022 agar menjadi generasi muda yang mampu menghadapi tantangan di masa depan berdasarkan profil Pelajar Pancasila.

Menurut Nadiem, ajang OPSI 2022 bakal membangkitkan keberanian para siswa.

"Saya yakin adik-adik semua telah memberikan yang terbaik dalam ajang olimpiade ini. Namanya kompetisi sudah pasti akan ada yang menang dan kalah, itu adalah hal yang biasa," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Selasa (6/12/2022).

"Namun, melalui ajang talenta ini yang dicari bukanlah paling juara tetapi mencari anak yang tidak takut untuk mencoba dan yakin dengan kemampuan sendiri untuk berkarya dan paling berani menjadi pelajar Pancasila,” tambah Nadiem.

Nadiem menyebutkan tantangan di masa depan tidak hanya memerlukan teori untuk menyelesaikannya namun diperlukan kemampuan berpikir secara kritis, kolaborasi, kreatif, dan komunikasi untuk mengatasi suatu permasalahan.

Dalam ajang ini, siswa-siswi SMP Semesta berhasil mempersembahkan medali emas dalam ajang OPSI 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 21 – 26 November lalu.

Raihan ini merupakan kado terbaik jelang akhir tahun ini.

"Persiapan matang membuat tim ini mampu mempersembahkan hasil terbaik, " kata Kepala Sekolah SMP Semesta 2, Susan Ahsanti.

Olimpiade Pelitian Siswa Indonesia merupakan ajang penelitian pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sederajat guna mempersiapkan peserta didik untuk membangun Indonesia melalui gagasan terbaru dan berkelanjutan.

Baca juga: Nadiem Makarim Ceritakan Momen Heroik Guru Selamatkan Siswa Saat Gempa Cianjur

OPSI tahun 2022 menggagas tema yaitu menduniakan gagasan dan dilaksanakan secara daring.

Ada tiga kategori yang dikompetisikan yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa serta Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Budaya.

"Ini sebagai bukti bahwa tim ini berhasil memecahkan permasalahan yang ada dalam masyarakat dengan memberikan alternatif untuk masyarakat," kata Qurota selaku pembimbing penelitian tersebut.

Tim SMP Semesta 2 yang merupakan siswa kelas 8 terdiri dari Yazeira Andini dan Khanza Aneira.

Mereka berhasil mempersembahkan medali emas bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan dengan judul “D’Keple, Gel Obat Luka Alami Berbasis Kearifan Lokal di Bandungan”.