Putri Candrawathi Mengaku Tidak Tahu Ada Perempuan Menangis di Rumah Bangka
Putri Candrawathi menyatakan dirinya tidak mengetahui ada perempuan lain di rumah pribadinya di Jalan Bangka selain dirinya.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Sekira setengah jam kemudian, seorang wanita keluar dari rumah.
Diakui Richard, dia tidak mengenal wanita tersebut.
Dilihatnya pula sang perempuan menangis sembari mencari supirnya.
"Nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Perempuan itu bilang mencari driver dia."
Spontan, Richard pun menuju belakang rumah dan memanggil sang supir.
Perempuan itu pun naik ke mobil dan pergi dari Rumah Bangka.
Sejak kejadian itu, disebut Richard bahwa Ferdy Sambo menjadi jarang pulang ke Rumah Bangka.
"Semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering di Saguling," ujarnya.
Ferdy Sambo Bilang Eliezer Ngarang
Mantan Kadiv Propam Polri sekaligus terdakwa kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua, Ferdy Sambo menepi keterangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer di persidangan.
Adapun keterangan yang dibantah oleh Ferdy Sambo itu terkait dengan adanya sosok perempuan selain Putri Candrawathi di rumah Ferdy Sambo di Bangka, Jakarta Selatan.
Eliezer menyebut, saat itu perempuan tersebut sedang menangis setelah insiden penembakan Yoshua.
"Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang," kata Ferdy Sambo saat ditemui di sela persidangan, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Ferdy Sambo masih kekeuh kalau kejadian yang sebenernya terjadi dari kasus ini adalah murni pelecehan seksual.
Dirinya masih meyakini kalau almarhum Yoshua melakukan pemeriksaan bukan soal perselingkuhan.
"Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan," ucap dia.
Atas hal itu, Ferdy Sambo secara tegas menyatakan kalau apa yang dikatakan Eliezer tidak ada benarnya.
"Tidak ada itu," ujarnya.