Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putri Candrawathi Mengaku Tidak Tahu Ada Perempuan Menangis di Rumah Bangka

Putri Candrawathi menyatakan dirinya tidak mengetahui ada perempuan lain di rumah pribadinya di Jalan Bangka selain dirinya.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Putri Candrawathi Mengaku Tidak Tahu Ada Perempuan Menangis di Rumah Bangka
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua, Putri Candrawathi saat dihadirkan jaksa sebagai saksi dalam sidang untuk terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022). Putri Candrawathi menyatakan dirinya tidak mengetahui ada perempuan lain di rumah pribadinya di Jalan Bangka selain dirinya. 

Sekira setengah jam kemudian, seorang wanita keluar dari rumah.

Diakui Richard, dia tidak mengenal wanita tersebut.

Dilihatnya pula sang perempuan menangis sembari mencari supirnya.

"Nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Perempuan itu bilang mencari driver dia."

Spontan, Richard pun menuju belakang rumah dan memanggil sang supir.

Perempuan itu pun naik ke mobil dan pergi dari Rumah Bangka.

Sejak kejadian itu, disebut Richard bahwa Ferdy Sambo menjadi jarang pulang ke Rumah Bangka.

Berita Rekomendasi

"Semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering di Saguling," ujarnya.

Ferdy Sambo Bilang Eliezer Ngarang

Mantan Kadiv Propam Polri sekaligus terdakwa kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua, Ferdy Sambo menepi keterangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer di persidangan.

Adapun keterangan yang dibantah oleh Ferdy Sambo itu terkait dengan adanya sosok perempuan selain Putri Candrawathi di rumah Ferdy Sambo di Bangka, Jakarta Selatan.

Eliezer menyebut, saat itu perempuan tersebut sedang menangis setelah insiden penembakan Yoshua.

"Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang," kata Ferdy Sambo saat ditemui di sela persidangan, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

Ferdy Sambo masih kekeuh kalau kejadian yang sebenernya terjadi dari kasus ini adalah murni pelecehan seksual.

Dirinya masih meyakini kalau almarhum Yoshua melakukan pemeriksaan bukan soal perselingkuhan.

"Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan," ucap dia.

Atas hal itu, Ferdy Sambo secara tegas menyatakan kalau apa yang dikatakan Eliezer tidak ada benarnya.

"Tidak ada itu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas