TRIBUNNEWS.COM - Struktur kepemimpinan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk periode 2022-2027 telah terbentuk melalui sidang pleno.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan ada penambahan lima anggota yang masuk dalam struktur kepengurusan.

"Pembidangan dan penambahan anggota PP Muhammadiyah ditetapkan berdasarkan usulan Muktamar, program PP Muhammadiyah, kompetensi, integritas, dan kaderisasi," kata Mu'ti pada Jumat (16/12/2022) dikutip dari laman Muhammadiyah.

Adapun lima anggota tambahan tersebut yaitu Muhammad Sayuti, Muhammad Izzul Muslimin, Marpuji Ali, Agus Taufiqurrahman, dan Salmah Orbayinah.

Mu'ti pun berharap dengan struktur kepengurusan PP Muhammadiyah periode 2022-2027 ini dapat melaksanakan amanah Muktamar dengan lebih baik, merespon berbagai hal secara cepat, serta aktif dan proaktif berperan dalam bidang keummatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

Baca juga: Susunan Lengkap PP Muhammadiyah 2022-2027, Dipimpin Haedar Nashir, Ada 5 Anggota Tambahan

Untuk selengkapnya berikut profil lima anggota tambahan PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

1. Salmah Orbayinah

Salmah Orbayyinah Ketua Umum Aisyiyah periode 2022-2027 yang menggantikan Siti Noordjanah Djohantini melalui Muktamar ke-48 yang digelar di Solo pada November 2022 lalu.

Perempuan yang akrab disapa Bayyin ini lahir di Yogyakarta, 29 Februari 2022.

Di samping menjabat sebagai Ketua Umum Aisyiyah, Bayyin juga berprofesi sebagai dosen di Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Dalam karier akademisnya ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Farmasi sejak 2010-2017.

Selain itu dirnya juga berpengalaman sebagai reviewer dalam Journal of Fundamental and Applied Pharmaceutical Science.

Sementara di Muhammadiyah, Bayyin dipercaya sebagai Wakil Ketua Majleis Pembinaan Kader dan Ketua Majelis Pembinaan Kader PP Aisyiyah.

Bayin juga menjabat sebagai Manager Perwakilan Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Muhammadiyah.

Di luar Muhammadiyah, Bayin juga aktif sebagai anggota di Asian Association of School of Pharmacy (AASP).

Baca juga: Muhammadiyah Bangun Lebih dari 200 Hunian Darurat Bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur

Deretan prestrasi pun telah diukir oleh lulusan S3 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ini seperti menjadi pembicara di 6th International Pharmacy Summer School dengan materi berjudul Interprofessional Education.

Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi pembicara dalam The First Annual Convention of Muhammadiyah of the United State of America "Keluarga Sakinah dan Pendidikan Anak menurut Muhammadiyah pada tahun 2020.

Masih di tahun yang sama, Bayyin juga berkesempatan menjadi pembicara dalam seminar nasional ancaman disfungsi seksualitas pada generasi milenial dengan obesitas.

Bahkan, tahun lalu, ia menyabet penghargaan Best Presenter 5th International Conference of Medical and Health Science (ICMHS).

Pada PP Muhammadiyah 2022-2027, Bayyin menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Ketahanan Keluarga.

2. Agus Taufiqurrahman

Profil Agus Taufiqurrahman tidak banyak beredar di dunia maya.

Dirinya tercatat sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) dengan spesialisasi Ilmu Penyakit Saraf.

Dikutip dari ppm.fk.uii.ac.id, ia pernah melakukan penelitian berjudul "Pengaruh Video Ajar Pemeriksaan Nervus Kranialis terhadap Kualitas Hasil Belajar Mahasiswa Blok Sistem Saraf dan Muskuloskeletal di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia" pada tahun 2018.

Selain itu, ia juga menjadi dokter speisalis saraf di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta

Di sisi lain, Agus juga aktif di Muhammadiyah dengan pernah menjabat sebagai salah satu Ketua PP.

Baca juga: 5 Fakta Muktamar Muhammadiyah di Solo, Digelar Hybrid hingga Penetapan Ketua Umum Baru

Pada Muktamar ke-48 lalu, Agus juga menjadi salah satu calon Ketua PP Muhammadiyah.

Kini, Agus secara resmi menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan REsiliensi Bencana dalam kepengurusan PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Hanya saja, ia hanya memperoleh 150 suara dalam sidang tanwir.

3. Muhammad Izzul Muslimin

Senada dengan Agus, profil Muhammad Izzul Muslimin tidak banyak tersebar di dunia maya.

Berdasarkan pemberitaan di laman Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Izzul disebut pencipta lagu Mars Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Masih dari pemberitaan tersebut, Izzul mengatakan pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP IPM pada periode 1996-1998.

Izzul juga pernah menjabat sebagai Ketua PP Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM).

Dirinya juga terjun ke dunia politik dengan pernah menjadi Ketua DPP Hanura dan berakhir mundur lantaran menolak mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat masih berkontestasi dalam Pilgub 2017 DKI Jakarta.

Selain itu, dalam rekaman yang diunggah Partai Amanat Nasional (PAN) di Facebook, Izzul pernah mencalonkan sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) Jateng VIII pada Pemilu 2019 lalu.

Kini, dirinya masuk dalam struktur PP Muhammadiyah Pusat sebagai Sekretaris.

4. Muhammad Sayuti

Muhammad Sayuti tercatat sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta

Sementara riwayat pendidikannya tingginya diawali dengan berkuliah di IKIP Negeri Yogyakarta dengan jurusan Pendidikan Teknik Mesin pada tahun 1996.

Lalu, Sayuti pun kembali menempuh studi master di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan di tahun 2008.

Studi masternya pun kembali berlanjut setahun berselang dengan berkuliah di The University Wollongong di tahun 2009.

Pada saat itu, ia mengambil jurusan Vocational Education and Training.

Baca juga: Duet Haedar Nashir-Abdul Muti Pimpin Muhammadiyah Diharapkan Terus Tebar Benih Kebaikan Bagi Bangsa

Sayuti pun kembali melanjutkan studinya dengan mengambil gelar doktoral di The University of Newcastle 2016.

Adapun jurusan yang dituju olehnya adalah Vocational Educational and Training.

Sayuti juga tercatat aktif di Muhammadiyah dengan pernah menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.

Sama dengan Izzul, kini Sayuti juga menjabat sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

5. Marpuji Ali

Tak banyak beredar profil terkait Marpuji Ali yang kini ditunjuk sebagai Bendahara PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ia pernah tercatat menduduki jabatan yang sama yaitu Bendahara PP Muhammadiyah untuk periode 2015-2020.

Baca juga: Penetapan Ketua Umum & Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Lebih Cepat 3 Jam, Haedar-Muti Duet Serasi

Pada saat itu ia berada dalam satu divisi dengan mantan rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dan Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung), Suyatno yang menjabat sebagai Bendahara Umum.

Sebagai informasi, Suyatno telah meninggal dunia pada 10 Oktober 2021 lalu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Selain itu, Marpuji Ali juga merupakan Ketua Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar di Solo.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Muktamar Muhammadiyah