Hari Bela Negara 19 Desember, Berikut Sejarah dan Tema Peringatan Tahun Ini
Diperingati setiap tanggal 19 Desember, berikut sejarah dan tema Hari Bela Negara tahun 2022.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah dan tema Hari Bela Negara tahun 2022.
Hari Bela Negara diperingati pada tanggal 19 Desember setiap tahunnya.
Diketahui dari akun Instagram Tim Produksi Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan, @belanegara_org, tema peringatan Hari Bela Negara pada tahun 2022 ini adalah 'Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku!'.
Sementara itu mengutip laman kemhan.go.id, penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara dilatarbelakangi dengan alasan kuat, yakni terjadinya Agresi Militer Belanda II pada Tanggal 19 Desember 1948.
Kala itu Belanda melancarkan serangan terhadap Kota Yogyakarta, yang saat itu merupakan Ibu Kota Indonesia.
Belanda juga melakukan penangkapan terhadap Presiden Ir. Soekarno, Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta, Perdana Menteri Mr. Sutan Syahrir dan beberapa tokoh lainnya.
Baca juga: 40 Link Twibbon Hari Bela Negara 2022, Diperingati Setiap 19 Desember
Akibat agresi tersebut, ibu kota negara jatuh.
Kemudian, dibentuklah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatera Barat.
Untuk itu, Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno memberikan mandat penuh kepada Syafruddin Prawiranegara.
Syafruddin Prawiranegara diminta menjalankan pemerintahan dengan membentuk dan mendeklarasikan berdirinya PDRI.
Baca juga: TNI AD - LDII Upayakan Kerja Sama di Bidang Ketahanan Pangan dan Bela Negara
Pembentukan PDRI menjadi salah satu tonggak sejarah penting dalam menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PDRI telah menunjukkan kepada dunia bahwa eksistensi NKRI masih ada dan berdaulat.
Peringatan Hari Bela Negara bertujuan untuk mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan NKRI.
Selain itu, Hari Bela Negara juga sebagai bentuk upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, semangat pantang menyerah, kebersamaan serta gotong royong dalam mempertahankan serta menjaga keutuhan NKRI.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)