Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko PMK: Mobilitas Warga pada Libur Nataru Diprediksi Capai 44 Juta Orang

Kata Muhadjir, Presiden juga meminta agar ketersediaan dan suplai bahan pangan selama Nataru dipersiapkan dengan baik

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Erik S
zoom-in Menko PMK: Mobilitas Warga pada Libur Nataru Diprediksi Capai 44 Juta Orang
Tribunnews.com/ Endrapta Pramudhiaz
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta seluruh jajarannya meningkatkan kewaspadaan karena mobilitas masyarakat pada natal dan tahun baru diperkirakan cukup tinggi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWA.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya meningkatkan kewaspadaan karena mobilitas masyarakat pada natal dan tahun baru diperkirakan cukup tinggi.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy usai ratas di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, (19/12/ 2022).

Baca juga: Jelang Perayaan Natal, Anak-anak Pejuang Kanker juga Perlu Dihibur

“Hati-hati karena berdasarkan survei potensi yang akan melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lain selama Nataru itu ada sekitar 44 juta kurang lebih dan ini perlu disiapkan oleh seluruh sektor yang terkait,” ujar Muhadjir Effendy.

Menurutnya, pada tahun ini, sebanyak 16,35 persen penduduk akan memanfaatkan libur Nataru melakukan perjalanan. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan Nataru tahun 2021, tetapi lebih rendah daripada Nataru tahun 2019.

“Angka ini lebih tinggi sedikit dibanding Nataru tahun 2021 karena 2021 itu hanya 13 persen, tetapi lebih rendah dibanding Nataru tahun 2019, karena 2019 itu yang melakukan libur itu sekitar 55 persen,” katanya.

Dalam rapat tersebut, kata Muhadjir, Presiden juga meminta agar ketersediaan dan suplai bahan pangan selama Nataru dipersiapkan dengan baik, termasuk kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM).

Berita Rekomendasi

Selain itu, Kepala Negara juga meminta jajarannya untuk memberikan perhatian dalam hal pengamanan baik pada kegiatan peribadatan saat Natal maupun saat perayaan tahun baru.

Baca juga: Mudik Natal dan Libur Tahun Baru 2022, Polri Akan Menyediakan Posko Pelayanan Vaksinasi Booster

“Masalah keamanan baik pengamanan di dalam kegiatan peribadatan, sehingga bisa menjamin kegiatan peribadatan yang dilakukan oleh umat Kristiani pada Natal itu berjalan dengan baik, tertib, aman, dan betul-betul bisa khidmat sesuai dengan tujuan dari ibadah itu sendiri, kemudian juga keamanan dalam masalah perayaan tahun baru tahun 2023,” lanjutnya.

Secara umum, Menko PMK menyatakan bahwa pemerintah telah siap menjalakan arahan Presiden Jokowi dalam menghadapi libur Nataru tahun 2022. Menurutnya, sejumlah kementerian/lembaga terkait telah siap mengawal dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat Nataru.

“Kementerian Perhubungan, Kapolri, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan, Pertamina, dan tentu saja BMKG yang akan mengawal dari masalah cuaca dan BNPB yang juga akan mengantisipasi kemungkinan adanya bencana,” katanya.

Baca juga: Persiapan Natal dan Tahun Baru, Korlantas Polri Akan Gelar Posko Vaksin Booster

Pada Natal tahun 2022, pemerintah memprediksi puncak mudik terjadi pada tanggal 23 dan 24 Desember 2022, sementara puncak arus balik pada 25 dan 26 Desember 2022.

Di samping itu, puncak arus mudik perayaan tahun baru diperkirakan terjadi pada tanggal 30 sampai 31 Desember 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 1 dan 2 Januari 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas