Yandri Susanto: Mungkin yang Pilih PAN Tidak Banyak, Tapi Kalau Disurvei Caleg Akan Beda Hasilnya
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menanggapi hasil survei yang menyebut partainya pada Pemilu 2024 tak lolos parlemen threshold.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
Burhanuddin menyebut menyebut elektabilitas PPP rata-rata berada di angka 3,1 persen jelang 2024.
Menurutnya, berbeda ketika jelang pemilu 2019, yakni PPP mendapat rata-rata 4,1 persen dalam periode yang sama jelang pemilu.
Baca juga: PAN Pasang Target 12 Persen Suara Nasional dan 65 Kursi DPR di Pemilu 2024
"Tapi pada periode yang sama jelang pemilu 2019 PPP mendapat rata-rata 4,1 persen," ujarnya.
Karenanya, Burhanuddin mengingatkan petinggi-petinggi PPP agar segera mengantisipasinya guna lolos ambang batas parlemen.
Sebaliknya, kata dia, apabila hal tersebut tak segera diantisipasi maka PPP bisa saja tak lolos ambang batas parlemen.
"Tapi kalau misalnya tren ini tak segera diantisipasi ini bisa menjadi bahaya karena parliamentary threshold 4 persen," ucapnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menuturkan hal yang sama juga terjadi pada partai besutan Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Menurutnya, peforma PAN menjelang pemilu 2024 mengalami penurunan ketimbang pemilu 2019.
"PAN juga agak mirip dengan PPP. Lebih rendah performa jelang 2024 dibanding performa jelang pemilu 2019," ungkap dia.
Di mana, jelang pemilu 2019 PAN berada di angka 2,5 persen. Sementara kini PAN hanya berada di angka 2,0 persen.