TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tewasnya dua pekerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada  Minggu (18/12) lalu, menjadi catatan penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas dalam setiap pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

Ketua DPP Bidang Infrastruktur Partai NasDem Okky Asokawati mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia harus disertai dengan komitmen keselamatan kepada para pekerja. 

"Peristiwa yang terjadi di proyek KCJB dengan meninggalnya 2 pekerja menjadi catatan penting agar keselamatan pekerja harus diutamakan dalam pembangunan infrastruktur," kata Okky di Jakarta, Rabu (21/12/2022). 

Dia menyebutkan keselamatan pekerja menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia. 

Menurut dia, keselamatan pekerja harus menjadi skala prioritas dalam pembangunan infrastruktur. 

"Keselamatan para pekerja menjadi satu kesatuan dalam agenda pembangunan infrastuktur di Indonesia," tegas Okky.

Okky juga menegaskan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) harus dilaksanakan secara konsekuen dan diawasi secara terus menerus dan berkala. 

Penerapan K-3 sebagai komitmen untuk mewujudkan keselamatan dan kesehatan pekerja. 

“Prinsip K-3 harus secara konsekuen ditegakkan dan senantiasa diawasi dalam pelaksanaan di lapangan,” tegasnya.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menuai Banyak Kontroversi, Ini Pandangan Pengamat Transportasi

Sebagaimana diketahui, dua pekerja proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) meninggal dunia dan lima (5) pekerja mengalami luka berat dalam insiden kereta lokomotif dan pemasangan rel lepas dari rel pada Minggu (18/12/2022), lalu.