Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan pengamanan ibadat Natal secara umum aman dan kondusif.

Tidak ada gangguan keamanan yang berarti selama pelaksanaan pengamanan tersebut.

"Alhamdullilah secara umum situasi kambtimas seluruh jajaran dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Selanjutnya, kata Dedi, pihaknya bakal melakukan pengamanan libur akhir tahun 2022.

Khususnya pengamanan untuk mengantisipasi kemacetan dalam jalur tol hingga obyek wisata.

"Tetap secara maksimal diantisipasi untuk menghadapi kemacetan di jalur tol, obyek-obyek wisata, pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, bandara dan pelabuhan," jelasnya.

Baca juga: Pj Gubernur, Ketua DPRD DKI dan Kapolda Metro Jaya Tinjau Pengamanan Malam Natal di GPIB Immanuel

Di sisi lain, Dedi menyatakan pihaknya memprediksi adanya peningkatan mobilitas kendaraan pada 30 Desember 2022 dan 2 Januari 2023 mendatang.

"Info dari Kakorlantas dan survei Kemenhub tanggal 30 Desember dan 2 Januari akan ada peningkatan," tukasnya.

Sebagai informasi, Setidaknya 166 ribu personel Polri bakal diterjunkan untuk pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Nantinya, ribuan personel itu bakal bergerak dalam Operasi Lilin.

Adapun operas lilin paling lambat bakal dimulai pada 23 Desember 2022.

Operasi tersebut bakal berlangsung selama 11 hari hingga 3 Januari 2023.