Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil 2 Menteri Asal NasDem di Kabinet Jokowi, Ada yang Belum Pernah Direshuffle, Kena Kritik PDIP

PDIP meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja dua menterinya dari Partai NasDem, yakni Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Profil 2 Menteri Asal NasDem di Kabinet Jokowi, Ada yang Belum Pernah Direshuffle, Kena Kritik PDIP
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (Kementan)
Kolase Tribunnews: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya Bakar.

Keduanya merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Informasi keduanya pun menggaung di tengah isu reshuffle kabinet Presiden Jokowi.

Kabar terkait Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar semakin menghangat seusai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik keduanya.

Di mana PDIP meminta dua menteri kabinet Jokowi tersebut untuk dievaluasi kinerjanya.

Baca juga: Jokowi Beri Clue Soal Reshuffle Kabinet, Ini Respons NasDem, Demokrat, dan PKS

Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP, mengatakan beberapa tahun terakhir, kinerja beberapa menteri dirasa membuat negara mengalami kemunduran.

"Saya yang agak prihatin ketika kita sudah di masa lalu gembar gembor kita swasembada beras, tapi ternyata kita impor beras, ketika harganya naik," katanya di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Berita Rekomendasi

Djarot lalu menyebut ada dua menteri yang harus dievaluasi.

Kedua menteri tersebut berasal dari Partai NasDem, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.

"Mentan dievaluasi, Menteri Kehutanan terus dievaluasi. Semua menteri juga dievaluasi."

"Supaya apa, supaya ada satu darah baru yang segar, mendukung penuh kebijakan pak Jokowi, untuk menuntaskan janji kampanye sebelumnya," beber Djarot.

Lantas, seperti apa sepak terjang kedua menteri tersebut? Berikut rinciannya dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (24/5/2022). Menteri Siti Nurbaya Bakar beserta rombongannya mendatangi KPK dalam rangka mengikuti kegiatan penguatan antikorupsi bagi penyelenggara negara berintegritas (PAKU) Integritas. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (24/5/2022). Menteri Siti Nurbaya Bakar beserta rombongannya mendatangi KPK dalam rangka mengikuti kegiatan penguatan antikorupsi bagi penyelenggara negara berintegritas (PAKU) Integritas. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Berikan Clue, Begini Respon Presiden Jokowi Saat Ditanya Soal Reshuffle Kabinet

Siti Nurbaya Bakar merupakan Menteri LHK dua periode di pemerintahan Presiden Jokowi.

Dirinya mulai menjabat sebagai Menteri LHK dalam Kabinet Kerja 2014-2019.

Pada 23 Oktober 2019, ia dipilih kembali mengemban tugas sebagai Menteri LHK pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Perempuan kelahiran 28 Agustus 1956 ini merupakan salah satu menteri Jokowi yang belum pernah merasakan reshuffle kabinet.

Presiden Jokowi mempertahankannya sejak awal pemerintahannya.

Mengutip dari sitinurbaya.com, berikut riwayat pendidikan hingga jabatan Siti Nurbaya Bakar:

Riwayat Pendidikan

- SD Muhamaddiyah III, Matraman, Jakarta. Lulus 1968

- SMP Negeri 50 Slamet Riyadi, Jakarta. Lulus 1971

- SMA Negeri 8 Bukit Duri, Jakarta. Lulus 1974

- Institut Pertanian Bogor, 1975-1979

- International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda, lulus 1988

- S-3 IPB dengan Siegen University, Jerman. Lulus 1998.

Riwayat Jabatan

- Ketua DPP Partai Nasdem (2013 - sekarang)

- Sekretaris Jenderal DPD RI (2006 - 2013)

- Ketua Komite Investasi dan Manajemen Risiko pusri di Dekom PUSRI (2012-2013)

- Dewan Komisaris PUSRI di Kement BUMN RI (2011-2015)

- Sekretaris Jenderal Depdagri (2001 - 2005) saat itu Mendagri (Hari Sabarno)

- Sekretaris Jenderal Depdagri (2001) saat itu Mendagri Surjadi Soedirdja

- Pelaksana Manajemen Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) (2003-2004) 

- Tenaga Pengajar Perguruan Tinggi di Lingkungan Kopertis Wilayah III (2001)

- Kepala Biro Perencanaan (1998 - 2001) di Depdagri

- Wakil Ketua Bappeda tingkat 1 (1996-1998) di Pemda Lampung

- Kabid Prasarana Fisik Bappeda Lampung (1995 - 1996)

- Kabid Penelitian Bappeda Lampung (1990 - 1995)

- Kasi Tata Ruang Bappeda Lampung (1988 - 1990)

- Kasi Pengairan Bappeda Lampung (1985 - 1988)

- Kasi Penelitian Fisik Bappeda Lampung (1983 - 1985)

- Kasubid Analisis Statistik Bappeda Lampung (1981 - 1983)

Mentan Syahrul Yasin Limpo

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menghadiri pengukuhan Petani Champion cabai dan bawang merah di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/11/2022).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menghadiri pengukuhan Petani Champion cabai dan bawang merah di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/11/2022). (Kementan)

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Kembali Menguat, Ini Daftar 6 Menteri yang Dicopot Jokowi di Periode Kedua

Syahrul Yasin Limpo adalah Menteri Pertanian Indonesia ke-28 yang menjabat sejak tanggal 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Ia seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.

Pria kelahiran 16 Maret 1955 ini pernah juga menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode.

Lantas dirinya menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan selama satu periode mendampingi Amin Syam, mengutip perpusnas.go.id.

Saat menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, didampingi Agus Arifin Numang, mereka mulai merealisasikan ide-idenya, antara lain pendidikan gratis dan kesehatan gratis.

Kini telah teralisasikan pendidikan gratis di kabupaten Gowa dan daerah lainnya sampai tingkat SMA.

Di bidang kesehatan, rumah sakit yang ditunjuk pemerintah menggratiskan biaya kesehatan yakni melayani pasien dengan hanya menerima pembayaran fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.

Riwayat Pendidikan

- SD Negeri Mangkura Makassar.

- SMP Negeri 6 Makassar.

- SMA Katolik Cendrawasih Makassar.

- Universitas Hasanuddin Makassar di Fakultas Hukum, dikutip Wikipedia.

- Pasca Sarjana LAN (Lembaga Administrasi Negara) tahun 1999.

- Master Ilmu Hukum di Universitas Hasanuddin serta pendidikan doktor di kampus yang sama.

Riwayat Pekerjaan

- Pegawai Negeri Sipil Tahun 1980

- Kepala Seksi Tata Kota Tahun 1982

- Kepala Sub Bagian Perangkat IV & V PD. Biro Pemerintahan Umum Tahun 1983

- Kepala Wilayah Kecamatan Bontonompo, Gowa Tahun 1984

- Kepala Bagian Pemerintahan Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1987

- Kepala Bagian Pembangunan Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1988

- Kepala Bagian Urusan Generasi Muda & OR Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1989

- Sekretaris Wilayah Daerah Tk. II Kabupaten Gowa Tahun 1991

- Kepala Biro Humas Setwilda Tk. I Tahun 1993

- Bupati Kabupaten Gowa Tahun 1994–2002

- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2003–2008

- Gubernur Sulawesi Selatan 2008–2018

- Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju 2019-sekarang.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Milani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas