Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saran Ahli Epidemiologi Terkait Rencana Pencabutan PPKM oleh Pemerintah

Saat kebijakan PPKM dicabut, capaian vaksinasi booster, terutama pada lansia, harus ditingkatkan.

Editor: Erik S
zoom-in Saran Ahli Epidemiologi Terkait Rencana Pencabutan PPKM oleh Pemerintah
Grafis Tribunnews.com
(Ilustrasi PPKM) Rencana pemerintah menghentikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendapat dukungan dari ahli epidemiologi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Willy Widianto
 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah menghentikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendapat dukungan dari ahli epidemiologi.

Keputusan itu bisa jadi langkah awal untuk transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19.

Baca juga: Epidemiolog Tak Setujui Rencana Presiden Jokowi Hentikan PPKM, Sebut Hanya Mengundang Masalah Baru

"Kita siapkan transisi menuju Covid-19 bukan kedaruratan lagi secara bertahap, dimulai dengan pencabutan PPKM," kata Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan, Senin (26/12/2022).

Saat kebijakan PPKM dicabut, capaian vaksinasi booster, terutama pada lansia, harus ditingkatkan.

Strategi lain menuju endemi adalah mempertahankan Keppres terkait Covid-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat.

"Sampai kondisi wabah Covid-19 di Indonesia tetap terkendali pascapencabutan PPKM atau WHO mencabut PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) Covid-19," ujar Iwan.

Transisi dari pandemi menuju endemi harus melibatkan semua unsur. Dukungan masyarakat sangat penting. Bisa dengan vaksinasi Covid-19 lengkap sesuai usia atau kelompoknya. Mengurangi risiko tertular Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan pada tempat yang berisiko, seperti di kendaraan umum, kerumunan, atau rumah sakit.

Baca juga: Jokowi Belum Terima Kajian Penghentian PPKM

Berita Rekomendasi

"Melakukan tes Covid-19 dan isolasi mandiri jika ada gejala penyakit infeksi saluran pernapasan akut," kata Iwan.

Sebelumnya, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengatakan, berdasarkan kriteria dari badan kesehatan dunia (WHO), kini Indonesia sudah memasuki masa endemi Covid-19. Sebab, penularan Covid-19 di Tanah Air berada di level 1 selama 12 bulan.

"Artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan, artinya secara negara sebelumnya kita masuk pandemi sudah berubah menjadi endemi dan ini sudah level 1," ujar Airlangga.

Baca juga: Ahli Sarankan Pencabutan PPKM Perlu Ditunda Hingga Setelah Natal dan Tahun Baru

Presiden Joko Widodo berencana mengakhiri PPKM tahun depan. Syaratnya antara lain tingkat kekebalan masyarakat terhadap Covid-19.
Hal itu bisa dilihat dari sero survei yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan.

"Asal sero survei kita sudah sampai 90 persen, ya artinya kita kemungkinan sudah baik. Ada apa pun, dari mana pun, seharusnya sudah tidak ada masalah," kata Jokowi.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas