PPKM Dicabut, Apakah Status Pandemi Segera Menjadi Endemi? Begini Kata Ahli
Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman menyebutkan jika endemi Covid-19 masih jauh.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Erik S

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Detik-detik pergantian tahun, pemerintah Indonesia telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Keputusan ini diambil keputusan ini diambil karena Indonesia dianggap berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonominya.
Baca juga: Meski PPKM Dicabut, Penggunaan PeduliLindungi Masih Jadi Syarat Pelaku Perjalanan Dalam Negeri
Lantas apakah usai pencabutan PPKM ini pandemi akan segera beralih menjadi endemi?
Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman menyebutkan jika endemi Covid-19 masih jauh.
"Saya sampaikan bahwa endemi Covid-19 ini masih jauh. Kita menyadari status endemi suatu penyakit memiliki dua dasar. Yaitu stabil dan secara angka produksi tidak lebih dari satu," ungkapnya pada Tribunnews, Sabtu (30/12/2022).
Menurut Dicky, dua hal ini belum terpenuhi untuk pandemi Covid-19.
Bahkan di China saat ini angka produksi Covid-19 bisa mencapai 18 untuk sub varian BF7.
Baca juga: PPKM Dicabut, Polri akan Lakukan Asesmen Pengamanan di Tempat Keramaian saat Malam Tahun Baru
Sedangkan untuk kriteria kedua, Covid-19 belum bisa diprediksi terkait dampaknya pada suatu daerah, kelompok hingga populasi.
"Oleh karena itu saya memprediksi dampak Covid-19 ini, gelombang, wabah termasuk sub varian akan tetap menjadi masalah setidaknya 2 tahun ke depan," paparnya lagi
Baca juga: PPKM Berakhir, Bagaimana Pengamanan Perayaan Malam Tahun Baru? Berikut Penjelasan Kadiv Humas Polri
Walau kata Dicky, dampaknya diprediksi akan mengecil pada fasilitas kesehatan dan trend kematian mengalami penurunan.
Seiring dengan modal imunnitas dari vaksinasi terus dijaga dan dibangun.