Menko PMK: Penyeberangan di Pelabuhan Merak Selama Periode Nataru Berjalan Baik
Menko PMK Muhadjir Effendy menilai penyeberangan di Pelabuhan Merak berlangsung dengan baik, meski ada 2 kecelakaan kendaraan jatuh selama Nataru.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai penyeberangan di Pelabuhan Merak berlangsung dengan baik.
Meskipun terdapat insiden dua kecelakaan kendaraan yang terjatuh ke laut di Pelabuhan Merak selama periode Nataru.
Menurut Muhadjir Effendy, peristiwa tersebut tidak mengganggu arus kendaraan yang akan ke Jawa maupun Sumatera.
"Secara umum sejak perayaan natal sampai tahun baru 2023 ini semuanya berjalan baik, walaupun ada insiden kecil yaitu ada kendaraan tercebur dan ada yang roda 'as' nya patah saat memasuki kapal. Namun, itu tidak terlalu banyak berisiko besar dalam rangka pengamanan dan pelaksanaan perjalanan Nataru 2023 saat ini," tutur Muhadjir Effendy melalui keterangan tertulis, Senin (2/1/2023).
Ia menyebut angkutan libur Nataru di Pelabuhan Merak saat ini sebagai ajang untuk persiapan menghadapi arus mudik Lebaran tahun 2023.
Kekurangan yang terjadi pada arus mudik tahun lalu dapat diperbaiki, baik dari segi pelayanan maupun infrastruktur.
"Tadi saya telah berdiskusi dengan pak Gubernur, Kepala Korlantas, dari perwakilan ASDP, dan Kementerian Perhubungan akan menyiapkan (mudik) lebaran kira-kira 3 sampai 4 bulan yang akan datang," kata Muhadjir Effendy.
"Sehingga pengalaman tahun lalu dalam mengelola lalu-lintas libur lebaran, dapat kita tingkatkan untuk tahun ini," tambah Muhadjir Effendy.
Adapun rencana perbaikan yang disampaikan PT ASDP dan Pemerintah Provinsi Banten yakni melakukan pendalaman dermaga eksekutif, menambah area parkir di dermaga, dan memperbaiki serta menambah rest area baik di tol maupun di luar pelabuhan.
Baca juga: Mobil Tercebur di Pelabuhan Merak, Korlantas Polri Tegur ASDP