Resolusi 2023, Gus Halim Minta Jajarannya Lebih Fokus, Detail, dan Terintegrasi Antar Unit Kerja
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) memerintahkan jajarannya untuk lebih fokus
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) memerintahkan jajarannya untuk lebih fokus, detail serta terintegrasi antar unit kerja dalam membangun desa.
Dengan demikian akan terbangun sebuah orkestrasi birokrasi dalam bekerja sebagai bagian dari resolusi Kemendes PDTT tahun 2023.
Hal itu Ia sampaikan saat memberi arahan dalam Focus Group Discussion (FGD) Praevaluasi Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa), Pemanfaatan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi serta Penyusunan Panduan Laporan Pengelolaan Keuangan dan Pemeringkatan BUM Desa Bersama.
“Orkestrasi ini permasalahan yang paling rumit, karena kalau konsolidasi saya yakin semua sudah melakukan konsultasi, kemudian berusaha melakukan integrasi program sudah melakukan,” jelas Gus Halim di BBPPMD Yogyakarta, Rabu (04/01/2023).
Gus Halim menjelaskan makna terintegrasi adalah tiap unit kerja saling sinergis dan melengkapi antar satu dengan lainnya serta seluruh pegawai harus mengerti dan memahami arah kebijakan pembangunan yang menjadi tugas Kemendes PDTT.
“BPSDM memahami kerja Ditjen PEID, Ditjen PPK Transmigrasi, dan BPI. Ditjen PEID mengetahui kerja BPSDM, BPI, dan Ditjen PPK Transmigrasi. Begitu juga Ditjen PPK Transmigrasi menyadari kerja Ditjen PEID, BPI, dan BPSDM, kata Gus Halim.
Sehingga lanjut Gus Halim, segala kendala dan persoalan program tentang RPL Desa, Pemanfaatan HPL Transmigrasi serta Penyusunan Panduan Laporan Pengelolaan Keuangan dan Pemeringkatan BUM Desa Bersama dapat mudah dicarikan jalan keluarnya.
Hadir dalam FGD tersebut yakni Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Guru Besar FH UGM Nurhasan Ismail, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Siswantoyo, Wakil Dekan UGM Mailinda Eka Yuniza, dan Dosen Politeknik Keuangan Negara STAN Tanda Setiya.
Baca juga: Kemendes PDTT Gelar FGD Penyusunan Sistem Pelaporan Keuangan BUMDesa/BUMDesa Bersama
Selanjutnya hadir pula Dosen Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Mohammad Mahsun, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Junaedi, Agus Sudrikamto, Koordinator RPL UNESA Bachtiar S. Bachri, Dosen FH UGM Mahaarum Kusuma Pertiwi dan Dwi Haryati Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Sentot Sudirman serta Guru Besar Fakultas Geografi UGM Prof. Suratman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.