KSP Dorong Percepatan Pembangunan Bandar Udara Dhoho Kediri
Moeldoko optimistis pembangunan Bandar Udara Dhoho Kediri akan menumbuhkan daerah-daerah ekonomi baru.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko optimistis pembangunan Bandar Udara Dhoho Kediri akan menumbuhkan daerah-daerah ekonomi baru.
Keberadaan Bandar Udara yang total investasinya mencapai Rp 10,8 triliun tersebut, menurut Moeldoko, nantinya akan meningkatkan mobilitas manusia dan barang dengan cepat.
"Produk dari sini yang tadinya sulit distribusinya nantinya akan lebih mudah menyebar baik secara domestik maupun internasional," kata Moeldoko, Jumat (6/1/2023).
Eks Panglima TNI itu menyampaikan, pembangunan Bandar Udara Dhoho Kediri merupakan akselerasi pembangunan nasional.
Terlebih setelah pemerintah menyiapkan backbone berupa pembangunan infrastruktur lain. Seperti jalan utama dan jalan tol.
Baca juga: Pertemuan Kepala Staf Kepresidenan dengan Aremania dan Tim Kuasa Hukum, Moeldoko Janjikan Hal Ini
"Sekarang tinggal bagaimana swasta dan pemerintah daerah meresponnya. Dan saya menilai pembangunan Bandara Kediri ini wujud dari respon swasta terhadap pemerintah," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga memastikan bahwa Kantor Staf Presiden akan ikut mendorong percepatan pembangunan Bandar Udara Dhoho Kediri.
"KSP siap mendukung pembangunan Bandara ini. Silahkan dikomunikasikan saja jika nanti ada sumbatan dan butuh debottlenecking. Itu tugas KSP," kata Moeldoko.
Baca juga: Moeldoko Nilai Disinformasi Menjadi Biang Suburnya Berita Hoaks
Sebagai informasi, oembangunan Bandar Udara Baru Dhoho Kediri termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masuk ke dalam Permenko Nomor 21 Tahun 2022.
Proyek pembangunan bandara ini dikerjakan oleh PT Surya Dhoho Investama (SDHI) yang merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk.