Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi, Malika, anak perempuan korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Malika saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kami akan terus memastikan pemenuhan dan perlindungan hak korban, baik dari sisi hukum maupun kesehatan karena ini bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tua dan keluarga, tetapi juga Negara," ujar Bintang melalui keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023)

Bintang mengatakan kasus penculikan anak ini harus menjadi perhatian dan pembelajaran bagi seluruh pihak.

Pasalnya, kejadian ini, menurut Bintang, dapat dialami oleh siapa saja.

"Jangan sampai kasus serupa dialami oleh anak kita. Oleh karena itu, kami menekankan bahwa pencegahan merupakan kunci utama dalam menuntaskan kasus-kasus perlindungan anak," ucap Bintang.

Baca juga: Cerita Malika ke Ibunya saat Diculik: Sempat Minta Pulang tapi Dibentak dan Diancam Iwan Sumarno

Menurut Bintang, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam pencegahan kasus ini.

Pemerintah, kata Bintang, membutuhkan dukungan dan gerakan bersama dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, lingkungan sekitar.

"Utamanya keluarga untuk memberikan edukasi pengasuhan dan menjaga anak-anak kita dari tindakan kejahatan, seperti penculikan yang dialami oleh korban," tutur Bintang.

Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menemukan Malika Anastasya (6) sekaligus menangkap pelaku penculiknya yakni Iwan Sumarno di di kawasan Ciledug pada Senin (2/1/2023) malam.

Adapun Malika berhasil ditemukan oleh polisi di dalam gerobak yang sedang digunakan oleh Iwan Sumarno untuk mencari barang bekas.

"(Pelaku) kita tangkap di pinggir jalan tadi, Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto ketika dihubungi, Senin (2/1/2023) malam.