Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Camilan Khas Tahun Baru Imlek, Ada Kacang Tanah hingga Permen

Berikut tujuh camilan khas saat Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China, ada kurma merah, kacang tanah, hingga permen.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 7 Camilan Khas Tahun Baru Imlek, Ada Kacang Tanah hingga Permen
chinahighlights.com
Berikut tujuh camilan khas saat Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China. Ada kurma merah, kacang tanah, hingga permen. 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru China atau yang biasa dikenal sebagai Tahun Baru Imlek 2023 akan jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023. 

Diketahui, Tahun Baru Imlek merupakan acara terpenting di Tiongkok serta beberapa negara Asia Timur lainnya.

Selama periode Tahun Baru Imlek berlangsung, setiap keluarga Tionghoa akan menyajikan berbagai camilan atau makanan ringan serta buah-buahan.

Masing-masing camilan khas Tahun Baru Imlek memiliki simbol keberuntungan di tahun baru.

Berikut ini tujuh camilan khas Tahun Baru Imlek yang Tribunnews.com kutip dari laman China Highlights:

Baca juga: 6 Tradisi Tahun Baru Imlek: Mendekorasi Rumah hingga Tukar Amplop Merah dan Hadiah

1. Kurma Merah

Di China, merah adalah warna keberuntungan yang berarti sejahtera.

Berita Rekomendasi

Kurma merah selalu dimakan pada acara-acara seperti festival, upacara pernikahan, dan pesta saat pindah rumah.

Sebagai camilan Tahun Baru Imlek, kurma merah disajikan menjadi buah kering. 

2. Kacang Tanah

Kacang tanah disebut juga "kacang umur panjang" yang melambangkan vitalitas, umur panjang, kekayaan, dan kehormatan.

Sebagai camilan Tahun Baru Imlek, kacang tanah selalu disajikan tanpa kulitnya. 


Ada banyak cara untuk memasak kacang, seperti dengan direbus dengan air atau air garam dan ditumis.

Diketahui, kacang adalah makanan bergizi yang bisa dimakan mentah. 

Orang China percaya bahwa memakan kacang yang masih mentah adalah lebih baik.

Baca juga: 7 Benda yang Tidak Boleh Diberikan untuk Hadiah saat Tahun Baru Imlek

3. Kelengkeng Kering

Longan atau kelengkeng kering memiliki nama lain di Tiongkok yakni guìyuán, yang terdengar seperti 'mahal' dan 'bulat'.

Kebulatan tersebut melambangkan penyatuan kembali di Tiongkok.

Sehingga kelengkeng menjadi makanan ringan Tahun Baru Imlek karena memiliki makna yang tersirat.

Pengobatan tradisional Tiongkok mengklaim bahwa makan kelengkeng kering dapat menyehatkan vitalitas seseorang. 

Biasanya kelengkeng kering disajikan tanpa kulitnya. 

4. Biji Bunga Matahari

Dalam budaya tradisional Tionghoa, biji bunga matahari melambangkan memiliki banyak anak dan cucu.

Bagi orang Tionghoa, makan biji bunga matahari adalah cara yang bagus untuk menghabiskan waktu dan menjadi makanan ringan wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek

Biji bunga matahari yang tidak dikupas dapat dimakan mentah dan digoreng.

Mengonsumsi biji bunga matahari, mengobrol, dan menonton televisi sudah menjadi hal yang lumrah saat acara kumpul-kumpul tahun baru. 

Selain biji bunga matahari, biji semangka dan biji labu juga dimakan sebagai camilan biji.

5. Permen

Permen melambangkan kehidupan yang manis dan menjadi makanan ringan wajib saat untuk Tahun Baru Imlek.

Memakan permen melambangkan kejadian manis atau mendapatkan awal yang manis di tahun mendatang.

6. Bola Biji Wijen atau Baguette Biji Wijen 

Bola biji wijen merupakan jenis makanan gorengan enak yang terbuat dari tepung beras ketan, diisi dengan pasta kacang merah, kemudian digulung dengan biji wijen putih, lalu digoreng.

Camilan ini renyah di luar dan lembut di dalam.

Bola biji wijen digoreng hingga bagian dalamnya menjadi garing dan berbentuk seperti silinder. 

Camilan ini sangat populer selama periode Tahun Baru Imlek

7. Adonan goreng 

Gorengan ini sedikit lebih keras dari pada bola biji wijen. 

Camilan ini dibuat dengan dua atau tiga batang pasta adonan dipelintir menjadi satu lalu digoreng hingga renyah. 

Adonan goreng yang paling terkenal di Tiongkok adalah adonan produksi Tianjin.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas