RT Ungkap Pernah Ada 2 Orang Titip Uang untuk Tiko, Datang Kendarai Mobil Plat W Diduga dari Jatim
Pihaknya mengatakan bahwa pernah ada orang datang dan menitipkan uang untuk Tiko beberapa tahun lalu, diduga berasal dari daerah Jawa Timur.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pulung Mustika Abimanyu alias Tiko, pemilik rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur ternyata pernah dititipi uang oleh orang tak dikenal.
Kejadian tersebut diungkap Ketua RT 006 RW 002, Klender, Jakarta Timur, Noves Haristedja.
Pihaknya mengatakan bahwa pernah ada orang datang dan menitipkan uang untuk Tiko beberapa tahun lalu.
Kedua orang itu datang dengan menggunakan mobil berpelat W, diduga berasal dari daerah Jawa Timur.
Karena orang tersebut ingin bertemu dengan Tiko, Noves lantas menunjukkan pos keamanan tempat Tiko bertugas dan rumah yang selama ini ditinggalinya.
"Sebelum pulang, ibu tersebut memberikan amplop berisi uang untuk Tiko dan berkata, 'tolong sampaikan ke Tiko ini dari saya," kata Noves, Jumat (6/1/2023) dikutip dari Kompas.com.
Noves lalu memberikan amplop berisi uang tersebut kepada Tiko.
Baca juga: Ashanty Sebut Cerita Tiko yang Viral Mirip Kisahnya Semasa Kecil: 70 Persen Ada Samanya
"Setelah mereka (kedua orang tersebut) pulang, saya sampaikan (titipannya), 'Tiko, ini ada titipan uang dari seseorang, itu orangnya', Cuma dia enggak tahu kalau itu mungkin saudaranya," kata Noves.
'Oh iya Pak RT saya sudah lihat," jawab Tiko.
Noves menduga orang yang menitipkan uang tersebut berasal dari keluarga dari ayah Tiko yang kabarnya sudah meninggal pada tahun 2015.
"Saya juga tidak tahu pasti apakah itu saudara dari bapaknya atau ibunya."
"Tapi kalau dilihat dari informasi bapaknya sudah meninggal dari tahun 2015 itu, bisa jadi itu memang (dari keluarga) bapaknya," kata Noves.
Sebagaimana diketahui Tiko dan ibunya hanya tinggal berdua di rumah mewah itu tanpa air dan listrik.
Hal itu dilakukannya karena sang ibu, Heni Sukaesih, mengalami depresi sementara Tiko putus sekolah ketika masih kecil.
Ia depresi setelah ditinggal sang suami yang bernama Herman Moedji Susanto sejak tahun 2010.
Mulai dari peristiwa itu, ekonomi Bu Eny menurun, ditambah ia harus mengasuh Tiko yang masih kecil.
Baca juga: Setelah 11 Tahun, Rumah Tiko akan Kembali Dipasang Listrik Berkat Sumbangan Seorang Donatur
Bu Eny Berubah jadi Pemarah dan Penyendiri
Diungkapkan Tiko, sejak kepergian ayahnya, kondisi sang ibu menjadi tak karuan.
Bu Eny menjadi orang yang penyendiri dan selalu marah-marah.
Bahkan Bu Eny bertingkah layaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Sejak papa pergi, ibu kurang sehat kejiwaannya."
"Jadi ibu suka marah-marah sendiri, ngomong sendiri. Kalau dibilang ODGJ lah. Cuma tetap saya urus."
"Ibu enggak pernah keluar, ngurung diri di rumah," ungkap Tiko dikutip TribunJakarta, Senin (2/2/2023).
Belasan tahun tinggal di rumah mewah, Tiko pasrah saat listrik dan air di rumahnya dicabut.
Baca juga: Sosok Tiko, Pemuda yang sejak Kecil Rawat Ibunya di Rumah Mewah Terbengkalai, Dikenal Tertutup
Guna kehidupan sehari-hari, Tiko mengandalkan air dari hujan dan bantuan tetangga.
Tiko yang saat ini sudah berusia 23 tahun, pun telah bekerja meski masih serabutan.
Uang hasil kerjanya ia berikan ke Bu Eny.
"Saya kerja, saya kan kerja, saya ngasih uang ke mama, kalau untuk belanja mama bisa, tapi kalau ngobrol enggak bisa, semua dianggap musuh," kata Tiko.
"Sejak papa pergi, saudara lost contact semua, tapi belum lama ini 2019 satu mobil datang, nopol W Sidoarjo. Kemungkinan iya (ada saudara). Papa dan Mama itu dari Malang sama Magetan."
"Papa sejak cerai pisah itu pulang ke Madiun. Enggak tahu pulang kenapa, katanya ke anak-anaknya, mungkin mama istri kedua," ungkap Tiko.
Tiko mengatakan pihaknya telah mengupayakan untuk membersihkan rumah.
Namun sang ibu justru tak memperbolehkan.
Sehingga keduanya tinggal di rumah mewah yang akhirnya terbengkalai dan tanpa fasilitas.
"Dibilang mewah pada zamannya, kalau sekarang enggak keurus. Walaupun begitu emang tetap gue urus. Gue udah mengupayakan. Cuma enggak mau memaksakan kehendak karena mama enggak mau dibersihin," pengakuan Tiko.
Setelah kabar ini viral, Bu Eny lantas dibawa ke dinas sosial.
Tiko yang awalnya tak mau dipisahkan dengan sang ibu, akhirnya harus mengikhlaskan sang ibu dirawat di RSJ.
Baca juga: Kisah VIral Tiko 10 Tahun Rawat Ibunya yang Depresi di Rumah Tak Layak, Sosok Ayahnya Terungkap
Identitas Ayah Tiko Tak Ditemukan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun telah melakukan pencarian tas nama ayah Tiko, Herman Moedji Susanto, Kamis (5/1/2023).
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Madiun, Poedjo Soeprantio mengatakan bahwa tidak menemukan identitas ayah Tiko.
"Di pencarian penduduk seluruh Indonesia dalam sistem kami, tidak ada nama tersebut," ujar Poedjo saat dikutip dari Surya.co.id.
Poedjo juga memastikan, pemeriksaan nama sudah sesuai dengan ejaan dan huruf yang tertera dalam identitas yang dimaksud itu
"Kalau nama yang seperti mas tulis, dengan ejaan yang sama seperti itu, tidak ada yang menampilkan hasilnya," jelas Poedjo.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Ady Prawira Riandi)(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)(Surya.co.id/Febrianto Ramadani)