Hasto: PDIP Tidak Neko-neko dan Tidak Menikam dari Belakang dalam Berkoalisi
Dalam jalannya pemerintahan pun, PDIP selalu membagi tugas dan tidak mau menang sendiri meskipun sebagai partai pemenang pemilu
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengakui banyak partai yang melobi PDIP untuk membangun koalisi pada Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Hasto usai menghadiri acara Makan Bareng 10.000 Warga DKI Jakarta di Jalan Baladewa, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2022).
"Ada yang melobi untuk membangun kerja sama dengan PDI Perjuangan, karena kalau PDI Perjuangan bekerja sama dengan partai politik, kami taat asas. PDI Perjuangan ini tidak neko-neko," ujar Hasto.
Hasto mengatakan dalam jalannya pemerintahan pun, PDIP selalu membagi tugas dan tidak mau menang sendiri meskipun sebagai partai pemenang pemilu.
"Bahkan, kami ini berbagi di dalam mengelola kekuasaan pemerintahan karena spirit gotong royong," katanya.
Baca juga: Hasto Sebut Akan Ada Kejutan pada Perayaan HUT Ke-50 PDIP Lusa
Hasto pun menyebut contoh, bagaimana ketika PDI Perjuangan tetap berbagi kekuasaan secara merata, berkeadilan, dan dengan prinsip kebersamaan.
"Ini kalau kita lihat Pak Jokowi, Wali Kota (Solo) PDIP, lalu Gubernur DKI dari PDIP, kemudian jadi presiden PDIP juga yang mengusung pertama kali. Tetapi kan semuanya ikut bersama-sama dengan semangat gotong royong mengelola kekuasaan pemerintahan," katanya.
Karena komitmen taat asas PDIP inilah, Hasto menilai banyak partai-partai yang datang ke PDIP dan mengajak bekerjasama (koalisi).
"Kalau bersama PDIP itu tidak neko-neko, kita tidak pernah nusuk dari belakang," pungkasnya.