Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Terbaru soal Perayaan HUT Ke-50 PDIP Besok, Pidato Megawati hingga Keberadaan Ganjar

HUT Ke-50 PDIP akan digelar di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/1/2023) besok.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 6 Fakta Terbaru soal Perayaan HUT Ke-50 PDIP Besok, Pidato Megawati hingga Keberadaan Ganjar
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat Berfoto Bersama Ribuan Kader PDIP dalam acara Bimtek Anggota DPRD PDI Perjuangan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Paragon Gajah Mada, Jakarta Barat, Senin (9/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan akan merayakan Hari Ulang Tahun atau HUT Ke-50.

Acaranya akan digelar di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/1/2023) besok.

Ulang tahun partai politik terbesar di Indonesia akan dihadiri puluhan ribu orang kader dan simpatisan.

Presiden Jokowi dan sejumlah menteri diundang hadir.

Seperti apa informasi terbaru yang perlu diketahui mengenai HUT Ke-50 PDIP itu?

Baca juga: Menilik Kamp Satgas Cakra Buana yang Siap Ikuti Serangkaian Perayaan HUT ke-50 PDIP Besok

Berikut sejumlah fakta  yang dirangkum Tribunnews.com, Senin (9/1/2023) :

1.  Megawati Akan Sampaikan soal Kejutan di Pilpres 2024

Berita Rekomendasi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya kejutan terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dalam acara HUT PDIP ke-50.

Namun dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut kejutan apa yang dimaksud.

“Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan. Apalagi Bu Mega juga sering menampilkan berbagai kejutan di dalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya,” ujarnya.

Hasto pun mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Jokowi sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.

“Saat itu secara tiba-tiba ibu (Megawati) membicarakan itu (capres) karena beliaulah yang mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” ujarnya.

Kendati demikian, Hasto menegaskan terkait capres dan cawapres 2024 yang diusung PDIP akan diumumkan pada momentum yang tepat.

2. Puan Bilang Mungkin Terkait Capres PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bicara soal kejutan yang akan disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023) besok.

Kejutan itu antara lain soal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung PDIP.

"Kalau kemudian besok tiba-tiba ada surprise, siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDI Perjuangan akan disampaikan, kemungkinan bisa saja," ujar Puan ditemui di Grand Ballroom Hotel Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Namun, Ketua DPR itu mengklaim tak mengetahui kejutan apa yang hendak disampaikan Megawati.

"Kan tidak mungkin saya menanyakan ke ketua umum. Namanya surprise ya enggak ada yang tahu, yang tahu cuma ketua umum saja," jelasnya.

3. Minta Maaf Tak Undang Parpol Lain

Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta maaf perayaan HUT ke-50 PDIP yang tidak mengundang partai politik (parpol) lain.

Ia mengatakan bahwa perjalanan PDIP menyentuh usia ke-50 bukanlah langkah yang mudah.

Sehingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan HUT digelar khusus untuk internal.

“Ini karena hari ulang tahun PDI Perjuangan yang mana angka 50 itu kan susah. Baru 50 tahun lagi akan terjadi, jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum partai politik jikalau memang besok tidak berkesempatan hadir.”

“Karena ini adalah kegiatan internal PDI perjuangan di ulang tahun ke 50,” kata Puan saat ditemui selepas Bimtek DPP PDIP di Hotel Grand Pragon, Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).

 4. Dihadiri 25 Ribu Orang

Acara puncak HUT PDI ke-50 disebut akan dihadiri oleh 25 ribu orang.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta sekaligus Ketua Seksi Acara HUT PDIP, Chica Koeswoyo.

Bahkan acara ini tidak hanya dihadiri oleh peserta dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara.

Chica merinci jumlah peserta yang hadir tersebut sudah termasuk pengisi acara, tamu VIP, dan tamu VVIP.

“(Terdiri dari) undangan, pengisi acara, undangan VIP, VVIP, kader-kader paratai PDIP dari seluruh Indonesia,” ujarnya kepada Tribunnews.com.

Chica berujar puluhan ribu peserta telah mulai berdatangan ke Jakarta.

Sementara untuk tamu VIP dan VVIP yang hadir diantaranya adalah Presiden Jokowi serta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Menteri-menteri yang dari PDIP udah pasti hadir. Menteri-menteri yang lain juga,” tuturnya.

5. Ribuan Polisi Dikerahkan

Sementara untuk pengamanan, Polda Metro Jaya mengerahkan 1.109 personel yang disebar ke beberapa titik seperti ring tiga, jalur yang dilintasi peserta, dan hotel untuk menginap.

“Ada 21 hotel yang berada di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, maupun di Jakarta Utara, yang akan digunakan oleh para peserta,” ujar Karoops Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marsudianto.

Pengamanan juga dikerahkan di penginapan bagi pengisi acara seperti marching band.

Salah satunya adalah Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.

“Satu lagi lokasinya di Buperta. Itu yang digunakan oleh para peserta terutama tim marching band. Ada satgas juga dan yang lainnya di sana,” jelas Marsudianto.

6. Ganjar Berada di Mekkah

Menjelang perayaan HUT Ke-50 PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kabarnya sedang berada di Mekkah.

Adapun keberadaannya di Mekkah untuk berziarah ke makam KH. Maimoen Zubair yang dikenal dengan sebutan Mbah Moen.

Hal ini diketahui dari video unggahan akun Instagram Ganjar, Sabtu (7/1/2022).

"Alhamdulillah diberi kesempatan menziarahi guru bangsa, tauladan kita semua KH. Maimoen Zubair di pemakaman Ma’la Makkatul Mukarromah. Di sini pula dimakamkan kakek, ibunda, istri, putra dan para sahabat Rasullullah. Semoga dengan ziarah kita selalu diberi kekuatan untuk meneladani beliau-beliau dalam memperjuangkan kehidupan yang damai dalam beragama dan bernegara," tulis Ganjar dalam unggahannya itu.

Dalam video unggahan tersebut, terlihat Ganjar sedang berdoa dengan memakai baju putih dan peci hitam.

Dia duduk bersila, kepalanya menunduk, dan menengadahkan tangannya untuk berdoa.

Setelah selesai berziarah, beberapa orang terlihat berkumpul untuk berjabat tangan dengan Ganjar.

Mereka bersalaman seraya mendoakan agar keinginan Ganjar terkabul.

"Kabul, kabul, kabul (Terkabul, terkabul, terkabul doanya)," kata salah seorang pria sambil menepuk lengan tangan Ganjar.

Lantas akankah kepergian Ganjar di Makkah ini ada kaitannya dengan restu PDIP untuk maju Pilpres 2024?

Diketahui, PDIP disebut-sebut memiliki dua kandidat kuat calon presiden, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Termasuk isu terbaru PDIP akan mengumumkan Megawati Soekarnoputri sebagai capres.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Solo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas