Kans Sandiaga Cabut dari Gerindra dan Gabung ke PPP Cukup Besar, Pengamat Ungkap Hal Ini
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro berbicara soal manuver Wakil Ketua Dewan Pertimbannan Gerindra Sandiaga Uno
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro berbicara soal manuver Wakil Ketua Dewan Pertimbannan Gerindra Sandiaga Uno
Menurutnya, kans Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu untuk pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cukup besar.
Hal itu dapat dilihat dari hadirnya Sandiaga ke Peringatan Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1/22).
“Kemungkinannya besar, apalagi kemarin Sandi hadir dalam Harlah PPP di Jogja,” kata Agung Baskoro saat dihubungi, Senin (9/1/2023).
“Ini menjadi bukti bahwa kehadiran Sandi selama ini di acara-acara PPP bukan sekedar memenuhi undangan semata,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Jawab Sindiran Prabowo, Sandiaga Uno: Saya akan Tabayyun Dulu dengan Beliau
Agung menuturkan alasan potensi Sandiaga gabung ke PPP.
Menurutnya, partai berlambang ka’bah itu saat ini belum memutuskan sosok yang bakal diusung capres 2024 mendatang.
Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan ini perlu partai politik untuk maju di Pemilu 2024.
“Menimbang PPP di saat yang sama juga membutuhkan sosok. Dan Sandi perlu kendaraan politik yang bisa membuka peluangnya di Pilpres 2024,” ucapnya.
“Artinya relasi mutualis ini menjadi kokoh ketimbang Sandi di Gerindra,” lanjut Agung.
Sandiaga Harus Terus Terang jika Ingin Tinggalkan Gerindra
Lebih jauh, Agung mengatakan bahwa seharusnya Sandiaga terus terang jika ingin keluar dari Gerindra.
Sebab, kata dia, jika Sandiaga tidak jujur untuk pergi maka akan berdampak negatif pada hubunga keduanya.