TRIBUNNEWS.COM - Hari Gerakan Satu Juta Pohon diperingati setiap tanggal 10 Januari.

Mengutip laman portal.asahankab.go.id, peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon bertujuan sebagai salah satu upaya penyelamatan hutan dan pelestarian lingkungan.

Selain itu, peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon juga memiliki tujuan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk dan juga asri.

Peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon mengajak setiap individu untuk terus melestarikan pohon yang berperan penting bagi kehidupan manusia.

Berikut ini sejarah Hari Gerakan Satu Juta Pohon di Indonesia:

Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Gerakan Satu Juta Pohon 2023, Lengkap dengan Cara Buat dan Bagi di Media Sosial

Sejarah Hari Gerakan Satu Juta Pohon di Indonesia

Gerakan Satu Juta Pohon di Indonesia pertama kali dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Januari 1993 di Jakarta.

Dalam pidatonya, Presiden Soeharto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta melakukan gerakan menanam pohon sampai melampaui satu juta di tiap provinsi.

Sejak saat itulah Indonesia turut memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon setiap 10 Januari.

Baca juga: Jokowi Ajak PM Anwar Ibrahim Tanam Pohon Merawan di Belakang Istana Bogor

Masih dikutip dari sumber yang sama, kegiatan yang dapat dilakukan saat peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon di antaranya melakukan penanaman pohon di berbagai tempat.

Melalui gerakan menanam pohon ini, diharapkan permasalahan pemanasan global dapat teratasi.

Hal tersebut dikarenakan sinar atau cahaya matahari dapat diserap oleh pohon melalui fotosintesis.

Selain itu, penanaman pohon juga dapat menjaga kestabilan iklim, mencegah banjir atau erosi dan sebagai sumber makanan serta tempat tinggal bagi hewan.

Pohon juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen ke udara yang bermanfaat untuk pernapasan manusia dan mengurangi kandungan karbondioksida.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)