Makanan Khas Tahun Baru China atau Imlek: Kue Keranjang hingga Dumpling
Perayaan Tahun Baru China atau Imlek biasanya dimeriahkan dengan hadirnya hidangan khas Imlek. Apa saja makanannya?
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Tahun Baru China atau Imlek biasanya dimeriahkan dengan hadirnya hidangan khas Imlek.
Hidangan tertentu diyakini membawa keberuntungan.
Simbolisme keberuntungan dari makanan tradisional Tahun Baru Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya.
Seperti dumpling atau pangsit China yang dibentuk agar terlihat mirip seperti batangan perak China.
Tidak hanya hidangan itu sendiri yang penting, tetapi juga persiapan dan cara menyajikan serta makan sangat berarti.
Berikut adalah tujuh makanan khas Tahun Baru China atau Imlek, dirangkum dari chinahighlights.com:
1. Kue Keranjang atau Kue Beras Ketan - Kemakmuran
Baca juga: 7 Fakta Menarik Perayaan Tahun Baru Imlek: Berawal dari Pertarungan Melawan Monster
Dalam bahasa Tionghoa, kue beras ketan terdengar seperti artinya "semakin tinggi dari tahun ke tahun".
Dalam benak orang Tionghoa, semakin tinggi Anda, semakin makmur bisnis Anda berarti peningkatan umum dalam hidup.
Bahan utama niangao adalah ketan, gula, chestnut, kurma Cina, dan daun teratai.
2. Ikan - Peningkatan Kemakmuran
Dalam bahasa Cina, "ikan" atau "yu/yoo" terdengar seperti "surplus".
Ikan adalah hidangan Tahun Baru Imlek tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.
Orang Tionghoa selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka telah berhasil menabung di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.
Ikan bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dan direbus.
Hidangan ikan China yang paling terkenal termasuk weever kukus, ikan West Lake dengan acar kubis dan cabai, ikan kukus dengan saus cuka, dan ikan rebus dengan kaldu pedas.
3. Dumpling - Kekayaan
Baca juga: Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek, Berbagi Angpao dan Tak Boleh Membalik Ikan saat Menyantapnya
Dumpling atau pangsit China adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek.
Hidangan ini juga merupakan hidangan tradisional yang dimakan pada malam Tahun Baru Imlek, sangat populer di Tiongkok, terutama di Tiongkok Utara.
Bentuk dumpling dibuat agar terlihat seperti batangan perak China (berbentuk perahu, lonjong, dan kedua ujungnya dimiringkan).
Legenda mengatakan, semakin banyak kue yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan di Tahun Baru.
4. Spring Rolls/Lumpia - Kekayaan
Dinamakan spring rolls karena dimakan secara tradisional selama Festival Musim Semi.
Spring rolls atau lumpia adalah hidangan dim sum dari gulungan berbentuk silinder yang diisi sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.
Isian dibungkus menggunakan pembungkus adonan tipis, lalu digoreng hingga lumpia berwarna kuning keemasan.
5. Udang - Kebahagiaan
Baca juga: Resep Mi Hokkian, Inspirasi Menu Makanan Khas Tahun Baru Imlek
Udang adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang populer di kalangan masyarakat Kanton.
Udang mewakili 'keaktifan', serta 'kebahagiaan' dan 'keberuntungan', karena kata Kanton untuk udang, "ha", terdengar seperti tawa.
6. Mi Panjang Umur - Kebahagiaan dan Umur Panjang
Mi ini lebih panjang dari mi normal dan tidak dipotong.
Hidangan ini digoreng dan disajikan di atas piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk yang diisi kaldu.
Mi panjang umur melambangkan keinginan untuk berumur panjang.
7. Buah Keberuntungan - Kepenuhan dan Kekayaan
Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru China, seperti jeruk keprok dan pomelo.
Buah ini dipilih karena bulat dan berwarna emas, melambangkan kepenuhan dan kekayaan.
Mengonsumsi jeruk dianggap membawa kemakmuran terus menerus.
Semakin banyak Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan dihasilkan.
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.