Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Mengaku Pernah Dibully Gara-gara Komentarnya Soal Minyak Goreng

Megawati mengaku pernah mendapatkan perundungan karena komentarnya terkait minyak goreng saat sembako tersebut langka.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Megawati Mengaku Pernah Dibully Gara-gara Komentarnya Soal Minyak Goreng
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi di acara perayaan ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50. Acara HUT PDIP ke-50 digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa 10 Januari 2023. Tahun ini, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam", dengan Sub Tema: "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya". Potong tumpeng HUT PDI Perjuangan ke-50 dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Maruf Amin yang disaksikan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan juga Ketua DPR RI Puan Maharani. //HO 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku pernah mendapatkan perundungan (bully) karena komentarnya terkait minyak goreng yang sempat menjadi buruan para ibu rumah tangga karena langka di pasaran.

Ia hanya tertawa saat mengomentari langkanya minyak goreng tersebut justru memicu perundungan terhadap dirinya.

Menurutnya, banyak yang tidak memahami maksud dibalik tanggapannya saat itu yang hanya ia sampaikan untuk memberikan alternatif bagi rakyat untuk bisa tetap memasak makanan yang enak dan bergizi, tanpa menggunakan minyak goreng.

Pengalaman tersebut Megawati ceritakan ulangdi depan para kader dan tamu undangan Perayaan HUT ke-50 PDIP di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

"Waktu saya ngomong minyak goreng, dibully toh saya, lah saya ketawa aja, opo toh yo, padahal kan maksud saya memberikan alternatif," kata Megawati, dalam sambutannya.

Dia menekankan bahwa ada banyak cara alternatif yang dapat digunakan dalam mengolah makanan.

Berita Rekomendasi

Sehingga para ibu rumah tangga tidak terlalu mengandalkan minyak goreng yang sempat langka dan mengalami lonjakan harga beberapa waktu lalu.

"Lah masak itu nggak perlu minyak goreng melulu, dibakar bisa, diungkep bisa, direbus bisa," tegas Megawati.

Baca juga: Megawati Akui Banyak yang Tidak Suka Padanya dan Hanya Pura-pura Baik Jika Ada Butuhnya

Ia pun kembali tertawa saat menyampaikan bahwa banyak orang yang menyudutkannya, kemudian menyebutnya tidak punya rasa empati dan tidak melihat penderitaan rakyat.

"Loh kok gitu, 'ibu mengawati tidak ada empatinya, tidak melihat rakyat antre'," jelas Megawati.

PDIP merayakan HUT ke-50 bertema 'Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam' dengan Sub Tema 'Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya'.

Baca juga: Megawati Cerita Saat Dirinya Minta Jokowi Jadikan Retno Marsudi Menteri Luar Negeri

Peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal untuk memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan dan keadilan sosial.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas