TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komitmen kuat digelorakan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mewujudkan sepak bola yang bersih dan berprestasi.

Hal itu mendorong Erick Thohir maju sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Periode 2023-2023.

Erick Thohir menyatakan tekad kuatnya untuk dapat memimpin pembenahan persolan sepak bola Tanah Air.

Salah satunya dengan menghadirkan manajemen kepemimpinan PSSI yang modern dan transparan.

Terutama, tambah dia, dalam persoalan pelaksanaan kompetisi di bawah naungan PSSI.

Baca juga: Prestasi Ratu Tisha, Calon Waketum PSSI, Potensi Duet Erick Thohir, Ubah Wajah Timnas Indonesia

Selain daripada itu dia juga memiliki keinginan untuk mendorong hadirnya berbagai prestasi di semua tingkatan Tim Nasional (Timna) Indonesia.

“Kita bernyali untuk sepak bola yang bersih dan berprestasi,” kata Erick Thohir dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Lebih jauh Erick Thohir mengutarakan keseriusannya untuk mereformasi sepak bola Indonesia menuju ke arah lebih baik.

Baca juga: Bambang Pamungkas & Ponaryo Astaman Daftar Wakil Ketua Umum PSSI, Saingi Menpora dan Ratu Thisa

Tidak lagi mengulang sekelumit persoalan-persoalan yang telah ada di masa lalu.

Erick Thohir juga menginginkan kompetisi sepak bola Indonesia yang sehat tidak hanya terhadap klub namun juga para pemain.

Sehingga sepak bola akan benar-benar menjadi tontonan hiburan yang ramah dengan keluarga.

Baca juga: Exco PSSI Dirk Soplanit Sebut Keuangan PSSI Defisit: Kedepan Harus Gali Pendapatan Lebih Signifikan

“Ke depan, jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia,” kata Erick Thohir.

Sebelumnya, Erick Thohir telah resmi menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Calon Ketum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena pada Minggu, 15 Januari 2023.

Sedangkan Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI bakal digelar pada 16 Februari 2023.