Cak Nun Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun: Saya Kesambet
Cak Nun meminta maaf atas ceramahnya yang menyebut Jokowi sebagai Firaun. Ia mengaku sedang kesambet saat itu.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
"'Kan saya mengajarkan janga ngomong siapa, tapi apa. Itu saya sendiri melanggar, jadi akhirnya saya minta maaf sama keluarga."
"Karena saya melakukan apa yang saya sendiri mengajarkan untuk tidak dilakukan," ujarnya.
"Saya ndak (tidak) ada masalah, bagus 'kan punya anak-anak dan keluarga yang mencintai saya sehingga mengontrol saya," lanjutnya.
Selain kepada keluarga, Cak Nun juga telah meminta maaf kepada Allah SWT dan orang-orang yang terdampak pernyataannya.
"Pertama, saya mohon ampun kepada Allah SWT. Saya mohon ampun kepada Allah, mohon rahmat kepada Allah, saya mohon pertolongan dari Allah, saya mohon tuntutan dari Allah."
Baca juga: Mengaku Telah Amati dari Jauh, Inilah Pendapat Cak Nun Terhadap Puan Maharani
"Dan saya minta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak atau menjadi menderita atau menjadi apapun, oleh ucapan saya," tuturnya.
Di akhir klarifikasinya, Cak Nun mengaku dirinya tengah kesambet alias kesurupan saat memberi pernyataan soal Jokowi.
Ia pun meminta pada publik untuk memahaminya sebagai proses kehidupan manusia.
Cak Nun juga memperingatkan pada publik untuk tidak asal bicara seperti dirinya.
Ia mengimbau agar selalu berpikir sebelum berkata, tidak hanya soal kebenarannya.
"Saya sendiri yang kesambet, kesambet itu tolong Anda pahami sebagai sebagian dari hidup manusia."
"Kalian semua janga mengucapkan apa yang tidak harus diucapkan. Harus mengucapkan apa yang kamu hitung betul secara bijaksana, tidak hanya secara benar dan baik," pungkasnya.
Ceramah Cak Nun yang Viral
Penggalan ceramah Cak Nun yang viral karena menyinggung Jokowi, sempat trending di Twitter pada Selasa (17/1/2023) malam.