Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar berharap kolaborasi pengawasan terhadap eks napiter yang masih dalam kategori 'merah' akan semain ditingkatkan ke depan.

Boy mengatakan proses pengawasan terhadap eks napiter harus dikerjasamakan dengan para pemangku kepentingan terkait.

Hal tersebut disampaikan Boy usai meresmikan Warung NKRI ke-20 dan menghadiri dialog kebangsaan bertajuk "Kemandirian Ekonomi Membangun Indonesia Harmoni" di D'Light One Foodcourt di Cipayung Jakarta Timur pada Jumat (20/1/2023).

"Karena apa? Karena katakanlah mereka yang tidak kooperatif berarti memiliki tingkat mobilitas individual yang berbeda. Oleh karena itu perlu bentuk kegiatan-kegiatan pengawasan yang lebih ekstra dengan stakeholder," kata Boy.

"Tentunya termasuk dalam hal ini adalah aparat kepolisian, TNI yang ada di daerah, bersama pemerintah daerah, untuk dapat memahami yang baik mana orang-orang pihak tertentu yang masih dalam kategori 'merah'," sambung dia.

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, BNPT Akan Gelar Forum-Forum Dialog Dukung Iklim Demokrasi yang Kondusif

Menurut Boy eks napiter yang sudah baik akan ikut dalam program deradikalisasi, koperasi, kawasan terpadu nusantara, maupun program-program BNPT lainnya.

Tetapi, kata dia, mereka yang masih resisten dengan program BNPT maka akan mencari aktifitas-aktifitas lain yang mereka pilih.

"Kita berharap ke depan kolaborasi pengawasan terhadap mereka akan semakin kita tingkatkan," sambung Boy.