KLHK: Mutu Sungai Ciliwung Makin Membaik, Ditemukan Beberapa Hewan Asli
KLHK melaksanakan Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung yang melibatkan komunitas masyarakat, pemuda, dan dunia usaha.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung yang melibatkan komunitas masyarakat, pemuda, dan dunia usaha.
Tujuan dari kegiatan susur sungai tersebut untuk menjaga mutu Sungai Ciliwung yang semakin membaik.
"Saat ini telah ditemukan beberapa hewan asli Sungai Ciliwung seperti Senggawang atau Labi-labi, Ikan Baung, dan Udang Biru. Kondisi ini harus kita jaga bersama,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Dirjen PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro, dalam keterangan dilansir Minggu (22/1/2023).
Kegiatan ini adalah bentuk edukasi dan kolaborasi aksi yang melibatkan seluruh pihak dalam upaya pelestarian dan juga upaya perbaikan mutu sungai di Indonesia.
Baca juga: Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung PHR – KLHK
Sungai Ciliwung dipilih sebagai lokasi kegiatan sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas lingkungan yang begitu aktif dalam menjaga pelestarian lingkungan.
Aksi susur sungai dan bersih sungai menempuh jarak sejauh 5 KM dengan mengambil titik awal di Jembatan Panus, Kecamatan Pancoran Mas dan titik akhir di Kopi Ciliwung Kecamatan Beji, Kota Depok.
Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal PPKL, Sigit Reliantoro, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffe Arizon Suardin, dan Putri Indonesia Lingkungan Tahun 2020, Putu Ayu Saraswati.
Baca juga: Normalisasi Sungai CIliwung, Pelebaran dan Pengerukan Sudah Sepanjang 16 Km dari Target 33 Km
Hadir juga 167 peserta yang berasal dari masyarakat, pemuda, serta tim dari PT Pertamina Rokan Hulu (PT PHR), PT Pertamina (Persero), dan Pertamina Sub Holding Upstream (SHU).
Selain aksi bersih sungai, acara yang diinisiasi oleh PT PHR ini juga menghadirikan kompetisi olah sampah yang dihadiri oleh murid sekola dasar di sekitar Kota Depok.
“Aksi ini sekaligus memperkuat kolaborasi PHR dan KLHK untuk bersama-sama peduli pada ekosistem lingkungan sungai, perlindungan dan pengelolaan mutu air serta mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk sadar dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian sungai. Sungai bukanlah tempat membuang sampah,"' kata Jaffee.
Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Sudah Terbiasa Banjir, Kini Bertahan di Lantai 2 Rumahnya
Aksi bersih sungai kali ini berbeda dari kegiatan serupa sebelumya, karena Ditjen PPKL mengajak 49 orang anak pemuda yang biasa disapa dengan Sobat Hijau, hadir dan ikut serta.
Sobat hijau yang berasal dari sekitar wilayah Jabodetabek merasakan kegiatan menyusuri sungai dan mengumpulkan sampah secara langsung.
“Pelibatan generasi muda sejalan dengan program pemberdayaan generasi muda yang dijalankan oleh Ditjen PPKL. Program ini menyasar generasi muda untuk aktif terlibat langsung dalam program pelestarian lingkungan baik berupa aksi serta juga ide dan gagasan,” tegas Sigit Reliantoro.
“Acaranya sangat seru, saya bergabung karena tertarik dengan isu lingkungan dan senang bertemu dengan teman baru. Berbagi cerita tentang isu lingkungan dan melakukan aksi sosial yang manfaatnya tidak hanya untuk diri kita, tetapi juga orang lain," ujar Cecilia Sharene Shevantya, murid SMAK Penabur Kota Depok.
Sampah plastik dan tekstil yang terkumpul dari kegiatan ini sebanyak 203,6 kilogram dan akan dikoordinasikan Yayasan Sahabat Ciliwung, mitra komunitas kegiatan aksi untuk dapat didaur ulang.
Selain itu, panitia juga melakukan identifikasi jenis dan volume sampah yang dapat menjadi gambaran yang representatif sumber sampah dominan yang berdampak pada kelestarian Sungai Ciliwung.
“Ini pertama kalinya saya ikut susur sungai, khususnya Sungai Ciliwung. Ternyata pemandangannya indah dan hijau jika kita liat selama perjalanan. Semakin indah jika tidak ada sampah, jadi saya mengajak seluruh masyarakat dan generasi muda bergabung dalam kegiatan yang bermanfaat ini," ucap Putu Ayu Saraswati.
Acara susur dan bersih Sungai Ciliwung didukung PT PHR, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak pada bidang usaha hulu minyak dan gas bumi.
PT PHR berupaya melakukan keseimbangan antara peningkatan produksi migas dan kelestarian lingkungan yang melibatkan masyarakat dan generasi muda.