Tepis Tinggalkan Gerindra dan Gabung PPP, Sandiaga: Tak Ada Undangan Bergabung dari Pak Mardiono
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengaku sudah bertemu Ketua Umum Prabowo Subianto untuk mengklarifikasi pindah ke PPP.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengaku sudah bertemu Ketua Umum Prabowo Subianto untuk mengklarifikasi soal isu kepindahan Menparekraf itu ke PPP.
"Jadi sudah clear, tidak ada pernah ada juga undangan dari, baik Pak Mar (Plt Ketum PPP Mardiono) maupun petinggi untuk bergabung," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Dikatakan Sandi, ada kesalahpahaman soal kehadirannya di acara-acara PPP.
"Sudah semuanya clear, dan tentunya kegiatan menyerap aspirasi, memberikan solusi dan motivasi sekaligus hadir di tengah masyarakat itu wajib hukumnya. Apalagi diundang, baik oleh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif maupun juga melibatkan partai-partai yang mendukung pemerintah," kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan kehadirannya di acara PPP untuk mendorong peningkatan sektor ekonomi kreatif.
Dia berkomitmen untuk terus mendatangi para kiai dalam rangka meningkatkan wisata religi.
"Hanya memberikan suatu penyampaian mengenai sektor-sektor mana untuk kita bisa meningkatkan ekonomi, khususnya dari kalangan pesantren, maupun juga di beberapa wilayah, di mana ada potensi wisata religi ataupun produk-produk ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.
"Itu yang telah kami sampaikan, dan ke depan kami akan terus lakukan, tentunya undangan, apalagi dari para ulama, para kiai ini menjadi suatu kehormatan dan tentunya saya akan terus menghadiri dan berkoordinasi," sambung dia
Adapun Sandiaga sudah menegaskan dirinya masih kader Gerindra saat peresmian Sekber Gerindra-PKB pada Senin (23/1/2023) lalu.
"Ini pakai baju Gerindra. Jadi sudah clear," kata Sandi usai peresmian Sekretariat Bersama Gerindra-PKB di Menteng Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2023).
Ia pun ditanya lebih jauh soal dukungannya terhadap Prabowo sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: PPP: Sandiaga Uno Masih Kader Gerindra, Kita Tidak Pernah Ajak Gabung
Sandi mengatakan sebagai kader Partai Gerindra ia wajib mendukung hal tersebut.
"Dalam koalisi yang sudah diumumkan Agustus lalu, Kebangkitan Indonesia Raya, dan menuju Indonesia sejahtera, nanti akan diputuskan oleh mekanisme, tentunya oleh pimpinan partai. Tapi sebagai kader Gerindra tentunya wajib mendukung," kata dia.