Polisi Selidiki Teror Sekarung Ular Kobra di Rumah Eks Gubernur Banten Wahidin Halim
Kepolisian melakukan penyelidikan terkait teror ular kobra yang diterima eks Gubernur Banten, Wahidin Halim di rumahnya, Rabu (25/1/2023) dini hari.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kepolisian melakukan penyelidikan terkait teror yang diterima eks Gubernur Banten, Wahidin Halim di rumahnya, Rabu (25/1/2023) dini hari.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya langsung ke lokasi setelah menerima informasi teror tersebut.
"Ya setelah dapat info tersebut ke datangi lokasi untuk laksanakan pendalaman," kata Zain saat dihubungi wartawan, Kamis (26/1/2023).
Zain belum berkata banyak ihwal aksi teror pelemparan ular kobra tersebut.
Dia mengatakan hingga kini belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian.
"Kami masih cek dan dalami info tersebut dan sampai saat ini kami belum terima laporan," ucapnya.
Sebelumnya, Sebuah teror terjadi di kediaman eks Gubernur Banten, Wahidin Halim, pada Rabu dini hari (25/1/2023).
Satu karung ular kobra di lempar ke rumahnya oleh orang tak dikenal (OTK).
Wahidin Halim mengatakan setidaknya sebanyak 20 ular kobra ada di dalam karung tersebut.
Beruntungnya, menurut Wahidin, tidak ada satu ular kobra yang keluar dari karung.
Adanya teror ini pun tidak membuat takut atau gentar Gubernur Banten periode 2017-2022 ini.
Teror Saat Hendak Terima Kedatangan Anies Baswedan
Dietahui teror pelemparan sekarung ular kobra terjadi saat Wahidin Halim akan menerima kedatangan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke rumahnya, Rabu (25/1/2023).
Anies Baswedan diketahui menyambangi kediaman Wahidin Halim di Jalan Haji Djiran, Pinang, Kota Tangerang, sekira pukul 08.30 WIB.
Pertemuan itu terkemas dalam gelaran pertemuan akbar bersama dengan Anies Baswedan dalam acara yang bertajuk 'Anies Mendengar Warga Tangerang.
Baca juga: Kronologi Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim Diteror, Rumahnya Dilempari Sekarung Ular Korba
Dilansir TribunTangerang.com, Wahidin Halim mengatakan teror ular kobra tersebut diketahui terjadi saat dini hari, sekira pukul 03.30 WIB.
Puluhan ular kobra dalam karung tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebun yang bekerja di rumahnya.
Sekarung ular kobra tersebut dilemparkan ke halaman belakang rumahnya.
Saat ditemukan, puluhan ular kobra tersebut berada di dalam karung yang tidak terikat, membuat petugas kebun terkejut.
"Alhamdulillah iya ada yang mengirim ular ke rumah saya ada 20 ekor jenis ular kobra," ujar Wahidin Halim kepada awak media, Rabu (25/1/2023).
Wahidin menyebut pekerja di rumahnya pun sempat mendengar suara lemparan karung berisi ular itu, lantaran terdengar kencang.
Wahidin pun memastikan sudah mengecek ke bagian rumahnya dan clear tidak ada ular yang keluar dari karung tersebut.
Pria yang akrab disapa WH itu menanggapi dengan santai adanya teror tersebut.
"Saya tegaskan, saya tidak akan takut dengan teror apapun yang dilakukan kepada saya, mau itu dilakukan dengan berbagai cara," ujarnya.
Wahidin menganggap orang yang melakukan aksi teror pelemparan ular jelang kedatangan Anies Baswedan ke rumahnya dinilai tidak memiliki adab dalam berpolitik.