TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama bakal mengoperasikan Hajj Store pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji di seluruh Tanah Air.

Pengoperasian Hajj Store bakal dimulai pada musim haji pada tahun 2023 ini.

“Hajj Store  akan mulai beroperasi di musim haji tahun 1444 H / 2023M ini," kata Kepala Subdirektorat Asrama Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Dasrul El Hakim melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/01/2023).

Kehadiran Hajj Store, kata Dasrul, merupakan bagian dari penguatan ekosistem haji dan umrah.

Dirinya berharap Hajj Store dapat memenuhi kebutuhan terkait perlengkapan ibadah jemaah, oleh-oleh haji dan umrah, hingga oleh-oleh khas daerah.

"Sehingga nantinya, jemaah tidak perlu repot membawa oleh-oleh dari Arab Saudi," kata Dasrul.

Hajj Store tersebut, menurut Dasrul, tidak hanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji, namun juga untuk jemaah umrah hingga masyarakat umum yang menggunakan asrama haji.

Secara operasional, Hajj Store akan berkolaborasi dengan Koperasi Karyawan Asrama Haji (Kokaji) yang sudah ada serta para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Ini merupakan harapan Kemenag dalam pengoptimalisasian peran dan nilai manfaat asrama haji bagi umat. Mari kita dukung kemaslahatan dalam aktivitas ekonomi melalui Hajj Store," pungkas Dasrul.

Baca juga: Kemenag Sebut Biaya Layanan Haji Armuzna Naik dari Rp 5 Juta Menjadi Rp 22 Juta Sejak Tahun 2022

Seperti diketahui, kuota haji Indonesia pada tahun 2023 telah ditetapkan sebesar 221.000 jemaah.

Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.