TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan bertemu pada pekan ini.

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan pertemuan itu bakal dihadiri dirinya bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Menurut Mardiono, pertemuan itu nantinya akan membahas terkait pematangan calon presiden (capres) yang bakal diusung KIB.

"Kan sudah ada pematangan tentang tokoh-tokoh nanti yang layak kita usung oleh masing-masing parpol, oleh masing-masing partai koalisi," kata Mardiono saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).

Namun, ia menuturkan jika saat ini Zulhas sedang berada di luar negeri dan setibanya di Indonesia akan menggelar pertemuan.

"Kemarin Pak Airlangga telepon, begitu Pak Zul sudah pulang, nanti kita bergerak," ungkap Mardiono.

Golkar Dorong Airlangga Capres

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menegaskan partainya telah bulat mendorong Airlangga capres dari KIB. Adapun deklarasi bakal segera dilakukan dalam waktu dekat.

Nantinya, kata Agung, pembicaraan dalam koalisi KIB hanya tinggal membahas perihal siapa sosok calon wakil presidennya. Namun soal capres, partai Golkar sudah bulat mendorong Airlangga Hartarto.

"Betul sudah bulat. Nanti dengan siapa pasangannya kan tentu harus bicara dengan KIB," kata Agung di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Agung menyatakan bahwa Airlangga Hartarto telah memerintahkan untuk melakukan konsolidasi, organisasi keanggotaan dan persiapan kepada internal partai Golkar. Dia meyakini, deklarasi bakal dilakukan dalam waktu yang tak lama lagi.

"Oh tentu ada pada waktunya, yang tidak terlalu lama, saya percaya dalam tahun ini akan keputusan karena memang tahun ini harus ada pendaftaran," jelasnya.

Baca juga: Agung Laksono Sebut Golkar Terbuka Parpol Lain Gabung KIB Asalkan Usung Airlangga Jadi Capres

Di sisi lain, Agung menjelaskan Airlangga Hartarto masih tengah mempersiapkan langkah-langkah yang tepat dalam menuju deklarasi capres dan cawapres dari KIB. Termasuk, dia masih mengumpulkan dukungan parpol koalisi.

"Sebab partai sudah memutuskan bahwa ada yang diusung dari kadernya sendiri, yang terbaik. Tapi tentu tidak bisa sendiri, harus dengan bentuk pasangan, dalam hal ini perlu koalisi. Kami sudah memiliki KIB. Ya terbuka untuk partai-partai lain," tukasnya.