Demokrat: Koalisi Perubahan Terbuka Bagi Parpol yang Mau Menangkan Anies Baswedan
Demokrat meyakini bersama Partai Nasdem dan PKS, mereka tetap punya peluang besar untuk menang di Pemilu 2024 dengan Anies Baswedan sebagai capresnya
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan meski Nasdem, Demokrat dan PKS sudah memenuhi syarat mengusung capres dan cawapresnya sendiri, Koalisi Perubahan masih membuka pintu bagi parpol lain yang mau menangkan Anies Baswedan.
Asalkan kata dia, parpol tersebut punya visi, semangat dan platform yang sama yakni memperjuangkan perubahan dan perbaikan bagi negara.
"Koalisi Perubahan ini sangat terbuka, yang penting punya visi, punya semangat, punya platform yang sama dengan kami memperjuangkan perubahan, dan perbaikan," ungkap Herzaky dalam tayangan Kompas TV, Selasa (31/1/2023).
"Karena bagaimanapun membangun bangsa tidak mudah, sangat kompleks dan penuh tantangan dalam dan luar negeri. Sehingga makin banyak yang mau bergabung makin baik," tuturnya.
Kendati jumlah parpol dalam koalisi tak bertambah, Demokrat meyakini bersama Partai Nasdem dan PKS, mereka tetap punya peluang besar untuk menang di Pemilu 2024 dengan Anies Baswedan sebagai capresnya.
Baca juga: Soal Potensi Banyak Kelompok Anti Anies, Partai Demokrat: Kami Sudah Paham Konsekuensinya
"Kalaupun misalnya hanya bertiga, kami meyakini juga bahwa kami memiliki peluang yang besar juga untuk menang," katanya.
Sebagai informasi, dengan resmi bergabungnya PKS ke dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Nasdem, maka secara sistematis koalisi ketiga partai ini telah memenuhi syarat untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden atau memenuhi syarat presidential threshold 20 persen jumlah kursi DPR dan 25 persen suara sah nasional Pemilu 2019.
Diketahui hasil Pemilu 2019 lalu, Nasdem mendapat suara sah nasional 9,05 persen, PKS mendapat 8,21 persen, dan Demokrat 7,77 persen. Sehingga gabungan ketiga parpol memiliki total suara 25,03 persen.
Sementara perolehan kursi DPR ketiga parpol di Pemilu 2019 yakni Nasdem 59 kursi atau 10,26 persen, Demokrat 54 kursi atau 9,39 persen, dan PKS 50 kursi atau 8,70 persen. Sehingga ketiganya punya total jumlah kursi di DPR sebanyak 28,35 persen.