Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringati Hari Kanker Sedunia 4 Februari, Kenali Apa Itu Kanker dan Pengobatannya

Berikut ini penjelasan mengenai penyakit kanker yang diperingati setiap 4 Februari tiap tahunnya. Kanker ini penyakit tidak menular tapi mematikan

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Peringati Hari Kanker Sedunia 4 Februari, Kenali Apa Itu Kanker dan Pengobatannya
Tribun Bali
Ilustrasi kanker payudara - Berikut ini penjelasan mengenai penyakit kanker. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai penyakit kanker.

Pertanyaan besar tentang kanker muncul mengingat hari ini, Sabtu (4/2/2023) ayng merupakan peringatan Hari Kanker Sedunia 2023.

Peringatan Hari Kanker Sedunia ini diperingati setiap 4 Februari tiap tahunnya.

Peringatan Hari Kanker Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pencegahan kanker bagi masyarakat.

Dilansir laman DinaskesehatanYogyakarta, Hari Kanker Sedunia tahun 2023 ini mengangkat tema 'Close The Care Gap' yang artinya 'Tutup Kesenjangan Perawatan'.

Baca juga: Didiagnosis Kanker Payudara, Nunung Srimulat Terapkan Pola Makan Sehat

Tema ini memiliki makna untuk mengajak semua pihak terkait menutup  kesenjangan dalam perawatan Kanker sesuai perannya masing-  masing.

Sebab, kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah 9,6 juta kematian pertahunnya.

Berita Rekomendasi

Apa itu kanker

Kanker merupakan penyakit yang tidak menular, dan ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas.

Sel atau jaringan abnormal tersebut tumbuh dengan cepat dan dapat menyebar ke tempat lain tubuh penderita.

Dikutip dari kemkes, penyebaran sel kanker itu dapat melalui pembuluh darah maupun getah bening yang mengakibatkan terbentuknya masa tumor.

Kanker yang berdampak pada perempuan ini dapat terbagi menjadi beberapa jenis dan dapat dikenali gejalanya yang dirasakan penderita.

- Kanker payudara

Sel ganas yang menyebabkan kanker payudara ini biasanya dibarengi dengan muncuknya benjolan yang berisi pada jaringan kulit oayudara.

Tekstur kulit payudara akan terasa berbeda dengan mengeras seperti kulit jeruk.

Selain itu, kulit payudara juga terdapat seperti cekungan dan tarikan.

- Kanker leher rahim

Gejala yang timbul pada kanker leher rahim meliputi haid yang tidak teratur, nyeri pada panggul saat berhubungan intim, hingga keluar cairan keputihan atau kekuningan pada alat kelamin perempuan.

Baca juga: Konsumsi Kacang Kedelai Picu Kanker Payudara? Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Onkologi

- Kanker paru

Dikutip dari dinkesKalbar, pada kanker paru ini biasanya gejala akan muncul saat perkembangan sudah mencapai tahap tertentu.

Gejala awal pun akan dirasakan penderita seperti batuk terus menerus, sesak napas, tubuh terasa lelah tanpa alasan, bengkak padabagian muka atau leher, kepala terasa sakit.

Selain itu, suara menjadi serak, selera makan berkurang, rasa linu pada tulang, sulit menelan, hingga perubahan pada ujung jari menjadi cembung.

- Kanker korektal

Gejala pada kanker korektal ini tanpa menunggu waktu lama, penderita biasanya akan menderita diare yang terus menerus dan merasa nyeri punggung.

Pengobatan kanker

Selain melakukan Operasi, Kemoterapi, Radioterapi, Imunoterapi, Terapi hormone, Terapi target, ada juga beberapa cara untuk mencegah penyakit kanker.

- Menjaga berat badan sehat (ideal)

- Selalu aktif, mau jalan dengan teman atau mendaftar kelas yoga, tetapkan tujuan kebugaran Anda

- Jangan lewatkan pemeriksaan berkala Anda dengan Dokter

- Kurangi konsumsi sodium/garam

- Beralihlah ke gandum

- Beralihlah ke nasi merah daripada nasi putih

- Pilih air mineral jika kehausan. Kurangi konsumsi minuman manis seperti es the manis.

- Hindari makanan yang diasap atau dibakar.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas