Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Tak Setuju Pemilu Ditunda, Begini Tanggapan Parpol Lain Hingga PBNU dan Muhammadiyah

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan, saat ini tidak ada alasan untuk melakukan penundaan Pemilu.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in PKB Tak Setuju Pemilu Ditunda, Begini Tanggapan Parpol Lain Hingga PBNU dan Muhammadiyah
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid tak setuju Pemilu tahun depan ditunda. 

"Yaitu bahwa pertama, segala seseuatu harus dilaksanakan berdasarkan konsensus, aturan dari permainan itu harus disepakati oleh semua pihak yang terlibat dan dilaksanakan dari apa yang disepakati itu," tambahnya.

Anggota Fraksi PDIP Menolak

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan, penundaan Pemilu tidak beralasan.

Berbicara dui acara Focus Grup Discussion Reformasi dan Konstitusi bertajuk Tinjauan Ketatanegaraan terhadap Perpanjangan Masa Jabatan Presiden dan Penundaan Pemilu di  Jakarta, Selasa (24/1/2023) dia mengatakan, saat ini banyak bermunculan wacana-wacana yang bertentangan dengan demokrasi.

"Tiba-tiba timbul wacana penundaan pemilihan umum. Penambahan masa jabatan Presiden," jelasnya.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu merespons pernyataan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, yang menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi setan atau iblis. (Fersianus Waku)
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menolak wacana penundaan Pemilu. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Menurutnya, wacana-wacana tersebut muncul tanpa argumentasi yang kuat.

"Wacana-wacana itu muncul tanpa argumentasi politik yang kuat, argumentasi akademik yang kuat tentang bagaimana perjalanan demokrasi kita," ucapnya.

"Kita kan enggak pernah dijelaskan secara terbuka dan transparan alasan mendasarnya (muncul wacana) apa," kata Masinton.

Berita Rekomendasi

PP Muhammadiyah Menolak

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga menolak wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin mengatakan pihaknya mendorong pelaksanaan Pemilu sesuai ketentuan perundang-undangan, yakni dilaksanakan dalam 5 tahun sekali.

Baca juga: Tolak Sistem Proporsional Tertutup, AHY: Jangan Sampai Jadi Alibi Penundaan Pemilu 2024

Izzul mengharapkan Pemilu 2024 dapat dilaksanakan sesuai jadwal, tanpa adanya agenda tersembunyi dari sejumlah pihak untuk menunda pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Ini penting kaminsampaikan karena memang ada kecenderungan secara terbuka maupun terselubung, kelompok-kelompok masyarakat, bahkan mungkin beberapa tokoh, yang menyampaikan usulan terkait dengan penundaan Pemilu,” kata Izzul dalam sebuah Webinar Kemendagri, Rabu (25/1/2023).

Muhammad Izzul Muslimin
Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin: Penundaan Pemilu bahayakan demokrasi,  (muhammadiyahwanareja.web.id)

Di sisi lain, Izzul menilai usulan dalam konteks demokrasi memang sah-sah saja. Namun, kata dia, hal ini cenderung memiliki potensi adanya agenda tersembunyi.

Terlebih lagi usulan ini dilakukan di masa tahapan Pemilu berlangsung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas