Survei LSI Denny JA Ungkap Tiga Rapor Merah Pemerintahan Jokowi
Ada tiga rapor merah dan delapan rapor biru pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan hasil survei LSI Denny JA.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (7/2/2023).
LSI mengklasifikasikan menjadi dua bagian, yakni rapor biru dan rapor merah.
"Pertama kita membuat dulu rapor biru dan rapor merah," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, Selasa, dikutip dari YouTube LSI Denny JA Official.
"Rapor biru adalah yang puas dan sangat puas lebih besar dari tidak puas dan sangat tidak puas soal kinerja pemerintahan Jokowi."
"Kemudian, rapor merah adalah yang puas dan tidak puas lebih sedikit dibandingkan yang tidak puas dan sangat tidak puas," lanjutnya.
Ardian mengatakan, ada tiga rapor merah bagi pemerintahan Jokowi.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: 7 Partai Lolos Ambang Batas Parlemen, PDIP Berpeluang Hattrick di Pemilu
"Dari sebelas bidang ada delapan rapor biru dan tiga rapor merah."
"Jadi yang merasa tidak puas itu lebih sedikit dari yang merasa puas," ujar Ardian.
Pertama masyarakat dinilai tidak puas di pemerintahan Jokowi dalam isu pengentasan kesejahteraan petani, buruh dan nelayan.
Ketidakpuasan atas isu ini mencapai angka 51,4 persen.
Kemudian, rapor merah kedua pemerintahan Jokowi terkait penanganan kemiskinan.
Ketidakpuasan masyarakat terhadap isu ini sebesar 56,5 persen.
Tingkat kepuasan terhadap penanganan kemiskinan pemerintahan Jokowi hanya 42,6 persen.
Ketiga, terkait isu pembukaan lapangan pekerjaan.
Kepuasaan pada isu ini hanya 38,3 persen. Sementara yang merasa tidak puas mencapai angka 59,5 persen.
Delapan Rapor Biru Pemerintahan Jokowi
Sementara itu, ada delapan rapor biru dari masyarakat terhadap kinerja Jokowi.
Diantaranya terkait sosial budaya, keamanan, internasional, kesejahteraan guru dan PNS, ekonomi, penyediaan sembako, politik, dan penegakan hukum.
"Tiga tertinggi rapor tertinggi pemerintahan Jokowi adalah sosial budaya 83,6 persen, kemudian juga keamanan 73,0 persen, ketiga tentang isu internasional," kata Ardian
Pada isu penegakan hukum yang juga menjadi sorotan belakangan ini, masyarakat justru masih memberikan apresiasi baik.
Kepuasan masyarakat terhadap penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi mencapai 53,8 persen.
Sebagai informasi, Survei LSI Denny JA ini dilakukan di 34 provinsi seluruh Indonesia pada 4-15 Januari 2023.
Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Jumlah sampel 1.200 responden dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen.
(Tribunnews.com/Milani Resti)