Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Benarkan Firli Bahuri Minta Deputi Penindakan dan Direktur Penyelidikan KPK Kembali ke Polri

Kapolri membenarkan adanya surat rekomendasi dari Firli Bahuri yang meminta Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan KPK kembali ke Polri.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kapolri Benarkan Firli Bahuri Minta Deputi Penindakan dan Direktur Penyelidikan KPK Kembali ke Polri
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan setelah rapat pimpinan (rapim) Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Ia membenarkan adanya surat rekomendasi dari Firli Bahuri yang meminta Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Karyoto dan Direktur Penyidikan Brigjen Endar Priantoro untuk ditarik kembali ke Polri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan adanya surat rekomendasi dari Firli Bahuri yang meminta Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Karyoto dan Direktur Penyidikan Brigjen Endar Priantoro untuk ditarik kembali ke Polri.

Adapun keduanya ditarik untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan di institusi Polri.

Menurut Sigit, surat rekomendasi tersebut memang telah diterimanya.

"Iya, memang betul ada (surat rekomendasi)," ujar Sigit setelah melakukan rapat pimpinan (rapim) Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Sigit menuturkan bahwa pihaknya masih sedang menimbang surat rekomendasi yang dikirimkan Ketua KPK Firli Bahuri tersebut.

"Namun demikian tentunya kita akan melihat peluang-peluang yang ada. Nanti akan kita rapatkan," katanya.

Baca juga: Eks Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcayanto Bakal Tangani Korupsi Proyek BTS BAKTI Kominfo

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Karyoto dan Direktur Penyidikan Brigjen Endar Priantoro diisukan tengah dipromosikan untuk naik pangkat.

Keduanya juga dikabarkan hendak ditarik kembali ke institusi Polri.

Merespons itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, rekomendasi kenaikan pangkat merupakan hal wajar.

Karena, beberapa pegawai KPK berasal dari instansi lain seperti Polri, Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca juga: Deputi Penindakan dan Direktur Penyelidikan Dapat Promosi dan Kembali ke Polri, KPK: Itu Hal Biasa

"Apabila mereka memilih untuk mengajukan agar berkarir di tempat asalnya itu hal biasa," ucap Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Pria berlatar jaksa itu menyebut pegawai yang berasal dari instansi lain tidak bisa selamanya bekerja di KPK.

Mereka wajib kembali ke lembaga asalnya jika sudah mencapai batas waktu yang sudah ditentukan.

"Jadi, jangan kemudian dimaknai ada sesuatu, biasa itu memilih karir lama. Di sini ada yang bekerja 11 tahun 4 bulan 21 hari jadi saya berharap bisa dipahami persoalan ini biasa jangan kemudian dimaknai hal-hal lain," kata Ali.

Ali juga menegaskan promosi itu tidak pernah berkaitan dengan pengusutan kasus.

Baca juga: KPK Kerap Monitoring Kementerian, Firli Bahuri: Bukan Cawe-cawe

Karena, pegawai dari instansi lain itu berhak mengembangkan dirinya di lembaga asalnya.

"Kemarin juga baru dilantik 15 polri 3 dari BPKP, 3 internal, silih berganti bagian proses-proses pengembangan karir dari pegawai PNS yang ada di KPK, jumlahnya lebih dari 250 orang di KPK," ungkap Ali.

Sekadar informasi, Direktur Penyelidikan Endar Priantoro serta Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK KPK dilaporan ke Dewan Pengawas KPK.

Aduan itu terkait dengan penyelidikan kasus dugaan rasuah dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

"Ya benar (ada aduan itu)," kata Anggota Dewas KPK Syamsudin Haris, Selasa (24/1/2023).

Syamsudin enggan memerinci aduan yang dimaksud. Pihaknya tengah menganalisis laporan itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas