Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jumlah Perusahaan Asing yang Tertarik Investasi di IKN Terus Bertambah 

Jumlah perusahaan asing yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bertambah. 

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Jumlah Perusahaan Asing yang Tertarik Investasi di IKN Terus Bertambah 
Dokumentasi ASM
Rombongan investor dari Tiongkok diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan diantar oleh Ketua Umum Fan Base Moeldoko (FBM) Triana Salim,  di Bina Graha, Jakarta, 31 Januari lalu.  

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah perusahaan asing yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bertambah. 

Sebelumnya, Sebelas perusahaan asal Malaysia telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Penandatanganan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (9/1/2023) lalu.

Terbaru, delapan perusahaan asal Tiongkok juga menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN. 

Rombongan dari Tiongkok diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, 31 Januari lalu. 

Mereka diantar oleh Ketua Umum Fan Base Moeldoko (FBM) Triana Salim.

Berita Rekomendasi

Menurut Triana, dari sejumlah perusahaan yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi terdapat perusahaan BUMN Tiongkok. 

"Selain BUMN, ada juga sektor swasta yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, pembangkit listrik, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," ujar Triana dalam keterangannya diterima Jumat (10/2/2023).

Menurut Triana di FBM sendiri terdapat pilar investasi asing, yang terus berjuang memfasilitasi para investor untuk berinvestasi di Indonesia. 

Sementara itu Ketua Harian FBM Steven Kwok mengatakan pilar investasi asing FBM telah mengadakan memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan perwakilan Tiongkok.

Baca juga: Moeldoko: Waktunya yang Muda Jadi Pemimpin

"MoU antara lain terkait untuk mengatur dan memfasilitasi segala penanganan mekanisme administrasi investasi dan legalitas yang diperlukan terkait proses investasi di IKN," ucap Steven Kwok. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas