HUT ke-71, Kopassus Adakan Pagelaran Wayang Golek Lakon Jabang Tutuka
Pagelaran Wayang Golek itu digelar dalam rangka HUT ke-71 Kopassus yang mengusung Lakon Jabang Tutuka.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengadakan Pagelaran Wayang Golek di Lapangan R.A. Fadilah Pusdiklatpassus Kopassus Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (16/2/2023) malam.
Pagelaran Wayang Golek itu digelar dalam rangka HUT ke-71 Kopassus yang mengusung Lakon Jabang Tutuka.
Lakon tersebut dipilih langsung oleh Dalang Dadan Sunandar Sunarya (Putra Giri Harja 3).
Sebelum acara digelar, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan terlebih dahulu menyerahkan cinderamata Wayang Golek kepada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kemudian, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman menyerahkan Wayang Gunungan kepada Dalang Dadan Sunandar Sunarya sebagai simbol pembukaan dimulainya pagelaran wayang.
Pagelaran Wayang Golek disambut sukacita oleh masyarakat, terlihat areal pagelaran dipadati oleh masyarakat wilayah Batujajar juga oleh keluarga besar Pusdiklatpassus.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan Pagelaran Wayang ini merupakan upaya pelestarian budaya warisan leluhur yang sekaligus upaya mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan adat ketimuran kepada penerus bangsa terutama kepada generasi muda.
" Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya Pagelaran Wayang Golek ini. Mengingat lakon yang dipilih oleh dalang yaitu Lakon Jabang Tutuka memiliki kandungan nilai-nilai luhur yang dapat kita ambil hikmahnya dan dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari," terang Danjen Kopassus saat memberi sambutannya.
Danjen Iwan Setiawan berharap melalui pertunjukan Wayang Golek diharapkan diperoleh cakrawala baru, pandangan dan sikap hidup umat manusia dalam menentukan kebijakan dalam mengatasi permasalahan dan tantangan hidup.
"Wayang Golek ini tidak hanya sebagai hiburan saja, tetapi juga memuat unsur-unsur pendidikan moral, melestarikan budaya Pasundan, juga memiliki fungsi sebagai media pendidikan, untuk penyampaian pesan-pesan," pungkas Danjen Baret Merah mengakhiri sambutannya.
Pagelaran Wayang Golek ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube.
"Kami sebagai masyarakat Batujajar kampung Rancatiis berterima kasih atas Hiburan yang telah dilaksanakan semoga dapat diikuti oleh pemimpin selanjutnya. Terimakasih pak Iwan" dalam tulisan komentar Youtube dengan nama Noersyahid Rustiyandi.
Baca juga: Diangkat Jadi Danpaspampres, Ini Profil Brigjen Rafael Granada, Perwira Kopassus Kelahiran Tidore
Sebelum pagelaran Wayang Golek dimulai terlebih dahulu diadakan foto bersama dengan para petinggi TNI, Dalang dan tokoh masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.