Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Munas KAHMI yang digelar 24-28 November 2022, kursi Sekretaris Jenderal Periode 2022-2027 masih kosong.

Beredar kabar bahwa Sekjen MN KAHMI sudah diputuskan pada rapat hari Jumat 17 Februari 2023. Benarkah?

Posisi Sekjen akan dipilih oleh 9 orang Presidium MN KAHMI.

Setelah beberapa kali dilakukan rapat Presidium MN KAHMI, masih belum menemukan titik temu terhadap sosok yang kemudian akan ditetapkan sebagai Sekjen KAHMI.

Abdullah Puteh selaku salah seorang anggota Presidium MN KAHMI mengatakan bahwa rapat presidium pada hari Jumat (17/2/2023), belum berhasil menetapkan nama Sekjen MN KAHMI.

Baca juga: Abdullah Hehamahua Sodorkan 5 Syarat Capres yang akan Didukung KAHMI, Termasuk untuk Anies Baswedan

"Rapat untuk memutuskan Sekjen MN KAHMI kembali dilanjutkan pada rapat berikutnya dan insya Allah akan menghasilkan keputusan final," ujar Puteh, Minggu (19/2/2023).

Senator asal Aceh ini juga mengatakan, agar seluruh keluarga besar KAHMI bersabar menunggu keputusan presidium terkait jabatan Sekjen dan jajaran kepengurusan KAHMI.

"Kami meminta dukungan keluarga besar HMI, agar kepengurusan MN KAHMI mendatang berjalan sesuai harapan dan bisa berbuat sekaligus memberikan pencerahan terbaik bagi umat," ujarnya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta KAHMI Jaga Nilai Keislaman, Keindonesiaan, dan Keumatan

Anggota Presedium MN KAHMI lainnya, Romo HR Muhammad Syafii dengan tegas mengatakan bahwa dirinya belum menyetujui apapun yang terkait keputusan tentang siapa yang menjadi Sekjen MN KAHMI Periode 2022-2027.

"Keputusan final terkait dengan penetapan nama Sekjen MN KAHMI akan diputuskan dalam rapat selanjutnya yang kemudian akan ditentukan waktunya," kata politikus Gerindra itu.

Sementara salah seorang senior HMI Ahmad Ali, dikutip melalui akun Instagramnya meminta kepada 9 anggota presidium menjaga marwah KAHMI, dan berharap jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu.