Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bamusi PDIP Bela Megawati Atas Kritik Politisi Demokrat

Ketua Tanfidziyah PBNU itu meminta Andi Nurpati tidak berbicara di luar konteks yang disampaikan Megawati.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bamusi PDIP Bela Megawati Atas Kritik Politisi Demokrat
Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri saat menjadi Keynote Speech dalam acara diskusi yang digelar BPIP bersama BKKBN dan BRIN di The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah angkat bicara atas adanya kritik politisi Partai Demokrat Andi Nurpati terhadap pernyataan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri yang menyinggung ibu-ibu pengajian lupa urus anak.

Pernyataan Megawati soal ibu-ibu pengajian itu sendiri disampaikan saat Kick Off Pancasila dalam Tindakan 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting' yang digelar BKKBN beberapa waktu lalu.

Andi Nurpati mempertanyakan mengapa Megawati tak menyoal ibu-ibu yang dugem ke diskotik.

Gus Falah menilai Andi Nurpati tidak memahami konteks dari pernyataan Megawati.

"Pernyataan Andi Nurpati itu tak memahami konteks narasi yang disampaikan ibu Megawati, sebab yang namanya ibu-ibu dugem adalah orang yang mencari kesenangan duniawi dan pastinya tak memperhatikan anaknya karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi," ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum Partai Paling Populer di 2023 dalam Survei Litbang Kompas

Ketua Tanfidziyah PBNU itu meminta Andi Nurpati tidak berbicara di luar konteks yang disampaikan Megawati.

Menurut Gus Falah, substansi pernyataan Megawati bukan melarang ibu-ibu ikut pengajian. Namun, Megawati hanya meminta agar kaum ibu seimbang dalam mengaji dan mengurus anak.

Berita Rekomendasi

"Sebab, mengaji dan mengurus anak itu sama-sama untuk kepentingan dunia-akhirat, jadi mbok ya seimbang sehingga stunting dan sebagainya itu bisa dihindari, itu pesan sebenarnya dari Ibu Mega," ujarnya.

Megawati, lanjut Gus Falah, juga sudah menyampaikan beberapa kali mohon maaf sebelum menyampaikan pernyataan tersebut.

"Jadi, semua pihak seharusnya tak 'menggoreng' berita yang tidak berdasarkan pernyataan Ibu Megawati yang sebenarnya," tambahnya.

Seperti diketahui, Megawati menuturkan dirinya tidak bermaksud melarang ibu-ibu mengikuti pengajian. Ia hanya berharap agar ibu-ibu tetap mengutamakan keluarga, khususnya dalam mengurus anak.

"Saya melihat ibu-ibu itu ya, maaf ya, kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya. Maaf beribu maaf. Ini pengajian sampai kapan? Anake arep diapake (anaknya mau diapain)?" ujar Megawati saat itu.

"Boleh, bukan berarti enggak boleh (ikut pengajian). Saya juga pernah ikut pengajian kok. Maksud saya, nanti Bu Risma saya suruh, Bu Bintang saya suruh, tolong bikin manajemen rumah tangga," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas