Pengamat Sebut Pergantian Menpora Bisa Dijadikan Momen Presiden Jokowi Lakukan Bersih-bersih Kabinet
Pergantian Menpora Zainudin Amali bisa dijadikan momentum bagi Presiden Jokowi untuk turut mengganti para menteri yang berkinerja kurang baik.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Sementara surat resmi pengunduran Zainudin Amali belum diberikan kepada Jokowi.
“Secara resmi belum (memberikan surat pengunduran diri), (secara) tertulis belum, tapi secara informal sudah (disampaikan akan undur diri),” kata Jokowi dikutip dari tayangan KompasTV.
Menindaklanjuti hal itu, Jokowi dalam waktu dekat bakal memperkenalkan pengganti Zainudin Amali.
Adapun pengumuman ini menunggu surat pengunduran diri Zainudin Amali secara resmi.
“Gantinya nanti kalau sudah ada resminya, baru saya bicara (sampaikan siapa pengganti Zainudin Amali),” lanjut Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Zainudin Amali mundur dari kursi Menpora setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Ia lebih memilih memperbaiki sepak bola Indonesia bersama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
Mengenai siapa pengganti Zainudin Amali, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan hal tersebut adalah kebijakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Jokowi.
"Itu pembicaraan antara ketum kami dengan presiden," kata Dave, Senin (20/2/2023).
Jokowi, kata Dave, memiliki hak prerogatif memutuskan siapa yang layak menjadi Menpora menggantikan Zainudin Amali.
"Kembali ke presiden, keputusan adalah hak beliau sepenuhnya," ujar Dave.
Sementara itu, Airlangga Hartarto meminta masyarakat untuk sabar menunggu keputusan Jokowi.
"(Soal penggantian) Itu hak prerogatif Presiden," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Dijelaskan Airlangga, pihaknya belum bertemu Zainudin Amali lagi setelah kolega separtainya itu bertemu Jokowi.